Cari Berita berita lama

Republika - Sajak-sajak Sri Wintala Achmad

Minggu, 10 Desember 2006.

Sajak-sajak Sri Wintala Achmad












SULUK KARNA Di medan pertempuran Kau memenuhi undangan Tuhan Buat menyongsong Arjuna Dengan dada terbuka Di mana cintamu pada kehidupan Tak memihak saudara atau lawan Sebelum matahari menanggalkan lembar usia Tuntaskan anak panah dari busurnya Hingga ajal membuka langit surga Tempat Tuhan memenuhi janji-Nya Bersulang bersama di meja perjamuan Atas kemenangan erat dalam genggaman Sanggar Gunung Gamping, 03082006 SULUK SITI SENDARI Kepadamu seorang Cintaku tiada mencabang Lelaki berjiwa satu Senilai panah seribu Langit telah terbuka Tunggu aku di gerbang surga Sebab cintaku adalah cahaya Nyala dari api pancala? Hanya Kanda Abimanyu Pelabuhan cintaku Tak berbataskan ruang dan waktu Hingga kematian sebagai awal kehidupan baru? Sanggar Gunung Gamping, 04082006 SULUK GARA-GARA Kayon mengoyak kelir Digoncang naga menuju hilir Menjelang disujudkan Arogansi Bima di dasar lautan Mengapa kau menangis, Arimbi Kekasihmu bakal kembali Tidak perlu airmata Mengharu-biru duka Serupa bl!
encong di alam maya Temaram cahayanya Matahari di timur sebagai tanda Kisah belum usai di ujung gara-gara Melainkan baru bermula, ketika Petuah Ruci erat digenggaman Bima Sanggar Gunung Gamping, 04082006 Sri Wintala Achmad adalah alumnus Fak Filsafat UGM. Karya-karyanya -- puisi, cerpen, dan esai seni budaya -- dimuat di berbagai media pusat dan daerah, seperti Republika, Suara Pembaruan, Kedaulatan Rakyat, dan Bernas. Sajak-sajaknya juga terkumpul dalam antologi puisi Alif Lam Mim (1992), Zamrud Katulistiwa (1997), Sastra Kepulauan (1999), Embun Tajjali (2000), dan Pasar Kembang (2001). Ia juga aktif sebagai pengamat seni rupa dan budaya Jawa. Tinggal di Gejawan 28/02/034, Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55295.
( )

No comments:

Post a Comment