Minggu, 15 April 2007.
Australia Larang Penderita HIV Masuk Wilayahnya
SYDNEY -- Pemerintah Australia berniat melarang para pengungsi atau migran mengidap HIV memasuki wilayahnya. PM Australia, John Howard, menyatakan masih memerlukan sejumlah masukan atas hal itu. ''Namun, reaksi pertama, saya tak mengizinkan mereka masuk Australia,'' katanya di Sydney, Jumat (13/4). Howard mengatakan, mungkin ada sejumlah pertimbangan kemanusiaan yang suatu saat muncul. Namun, pemikiran utamanya adalah pemerintah akan menolak mereka. Ia juga menambahkan pemerintah telah mencegah orang-orang yang menderita penyakit lain, seperti TBC, untuk masuk ke Australia. ''Kami harus mencegah sebuah kemungkinan yang nantinya kondisi itu mempengaruhi kehidupan masyarakat secara nasional. Saya yakin menteri kesehatan juga menaruh perhatian atas hal ini,'' katanya. Australia merupakan salah satu negara yang sukses dalam kampanye pendidikan tentang HIV/AIDS hingga penyakit ini terkendali. Namun, penyakit tersebut menyebar secara cepat di negara-negara tetangganya di!
Pasifik seperti Papua Nugini. ap/afp/fer Hubungan Dagang Indonesia-Uzbekistan Masih Terkendala JAKARTA -- Hubungan dagang Indonesia-Uzbekistan masih belum berkembang dan mengalami sejumlah kendala. Menurut Primo Alui Joelianto, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri, perdagangan kedua negara masih belum banyak dilakukan secara langsung. Menurut Primo, masih banyak perdagangan antara kedua negara melalui pihak ketiga. Ia mencontohkan Indonesia menjual barang-barang ke Singapura atau negara-negara Eropa. Dari sanalah kemudian barang-barang itu masuk ke Uzbekistan. ''Bila barang-barang Indonesia bisa dijual langsung ke Uzbekistan harganya akan lebih murah,'' kata Primo di sela acara Forum Bisnis dan Seminar Investasi Indonesia-Uzbekistan di Jakarta, Kamis (13/4). Primo mengatakan nilai perdagangan antara kedua negara selama ini masih kecil. Berdasarkan data 2006, nilai ekspor Indonesia hanya 1.004 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari Uzbekistan 8,1!
juta dolar AS. Ketua Kamar Dagang dan Industri Uzbekistan, A!
lisher S
haykhov, mengatakan selama ini ada kendala transportasi. Uzbekistan tak memiliki pelabuhan laut. Dengan demikian, perdagangan tak dilakukan melalui laut. fer
( )
No comments:
Post a Comment