Sabtu, 21 Januari 2006.
10,83 Juta RTM akan Terima Raskin
INDRAMAYU -- Sebanyak 10,83 juta rumah tangga miskin (RTM) di seluruh Indonesia, akan menjadi sasaran penyaluran program beras untuk rakyat miskin (raskin) selama 2006. Jumlah RTM yang akan menerima raskin itu, lebih sedikit dari jumlah RTM yang sesungguhnya. ''Berdasarkan data dari BPS, jumlah RTM mencapai 15.503.295 RTM. Namun karena keterbatasan anggaran dalam APBN, maka tidak semua RTM itu mendapat jatah raskin,'' kata Direktur Utama Perum Bulog, Widjanarko Puspoyo, usai meluncurkan Pagu Raskin Tingkat Nasional Tahun 2006 di Kab Indramayu, Jumat (20/1). Widjanarko menjelaskan, berdasarkan UU No 13/2005 tentang APBN 2006, jumlah raskin yang akan disalurkan mencapai 1.624.500 ton. Dengan demikian, kata dia, setiap RTM akan menerima jatah raskin sebanyak 15 kg per bulan. Harga raskin mencapai Rp 1.000 per kg dan diberikan selama sepuluh bulan. ''Namun sekitar bulan Mei mendatang, kita akan membicarakan penambahan anggaran di DPR. Mudah-mudahan nantinya semua RTM bisa!
memperoleh jatah raskin selama 12 bulan,'' cetus Widjanarko. Dijelaskan Widjanarko, pagu raskin di setiap kabupaten atau kota di setiap provinsi, akan ditetapkan oleh masing-masing gubernur dengan mengacu pada data BPS. Selain itu, penetapan pagu raskin itu juga dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi objektif masyarakat di daerah tersebut. Menurut Widjanarko, pengelolaan program raskin secara nasional akan dilakukan oleh tim raskin pusat. Anggota tim itu adalah Menko Perekonomian, Kantor Menko Kesra, Departemen Dalam Negeri, Departeman Keuangan, Bappenas, Badan Bimas Ketahanan Pangan Deptan, BPS, BKKBN, dan Perum Bulog. Menjawab pertanyaan mengenai operasi pasar, Widjanarko menegaskan, akan melakukannya. Kata dia, hal itu dilakukan untuk mengembalikan harga beras ke tingkat normal. ''Saat ini harga beras secara nasional, rata-rata mencapai lebih dari Rp 4.000 per kg. Bahkan di Wamena Irian Jaya, harga beras mencapai Rp 17 ribu per kg,'' ujar Widjanarko. Sementara itu, !
Gubernur Jabar, Danny Setiawan dalam sambutannya yang dibacaka!
n Wakil
Gubernur Jabar, Nu'man A Hakim, mengatakan, pagu alokasi beras bersubsidi di Jawa Barat, mencapai melalui 268.462 ton. Jumlah raskin itu, akan diperuntukkan bagi 1.789.750 RTM.
(n lis )
No comments:
Post a Comment