Cari Berita berita lama

detikcom - Tokoh Bali Tak Salahkan Diah dan Putu Bugil di Situs Porno

Kamis, 19 Januari 2006.
Tokoh Bali Tak Salahkan Diah dan Putu Bugil di Situs Porno
Gede Suardana - detikcom
Denpasar -
Foto bugil dua model Bali, Putu dan Diah, yang termuat di situs milik Petter Hegre, mengundang pro dan kontra. Sejumlah tokoh mengecam, namun tak sedikit yang tak mempersoalkan foto bugil tersebut.

"Memang foto tersebut porno. Di agama Hindu juga punya Kamasutra. Jadi istilah porno atau tidak tergantung pada perspektif masing-masing orang," kata Presiden World Hindu Youth Organization, Arya Wdakarna, di Puri Alit Mahendradatta, Jalan Ken Arok, Denpasar, Bali, Kamis (19/1/2006).

Namun demikian, Arya Weda mengakui jika dilihat secara kultur timur, foto bugil itu salah dan harus ditiolak. "Tapi hal itu kita kembalikan ke model itu sendiri," kata Arya.

Alasan Arya mengambalikan tanggung jawab ke model, karena mereka melakukan pemotretan itu dengan alasan bertindak sebagai model profesional. "Jadi mereka tidak bisa disalahkan karena mereka juga butuh uang," kata tokoh yang sempat menentang peredaran film Opera Jawa garapan Garin Nugroho dan menolak peredaran Buku Supernova karangan Dewi Lestari karena ada lambang aksara Hindu ini.

Arya mencontohnya seperti majalah Plaboy, kita tidak usah munafik. "Sebab dari segi profesi, seperti Anjasmara itu bisa merupakan karya seni. Tapi artis juga harus pahami kultur. Boleh profesi kita profesinoal, tapi banyak juga menjadi model porno, tapi hanya beredar di luar," katanya.

Kepada agensi dan modelnya, Arya mengingatkan agar tidak boleh menjustifikasi itu salah atau tidak. "Kita hanya mengimbau agensi harus tahu diri bawah ini Bali jadi harus hari-hari. Kalau hanya dimuat di luar negeri seperti AS, tak masalah," tandasnya.

(
jon
)

No comments:

Post a Comment