Sabtu, 17 November 2007.
TNI AU Bantah Anggotanya Terlibat Bentrok dengan Polisi
Chaidir Anwar Tanjung - detikcom
Pekanbaru -
Kasus pengeroyokan anggota Poltabes Pekanbaru oleh oknum TNI sudah dilaporkan ke Denpom Pekanbaru. Pihak TNI Pangkalan Udara (Lanud) Pekanbaru membantah ada anggotanya yang terlibat.
"Saya kurang tahu kalau ada bentrok oknum TNI dengan polisi saat razia balapan liar itu," kata Kepala Penerangan Lanud Pekanbaru Mayor Dede.
Penegasan ini disampaikannya saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/11/2007) di Pekanbaru. Dia mengaku tidak tahu kasus bentrok oknum TNI dengan anggota Poltabes Pekanbaru saat ada razia balapan liar sepeda motor.
Walau disebut-sebut ada oknum TNI yang terlibat, Dede mengungkapkan dirinya belum menerima laporan keterlibatan kesatuannya. "Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya anggota TNI AU yang terlibat pengeroyokan," kata Dede.
Ketika dijelaskan, bahwa lokasi balapan liar di Jl Soebrantas tidak jauh dari Markas Pasukan Khas (Paskhas), menurut Dede bukan berarti ada anggota TNI AU yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. "Saya kira Paskhas pun tidak ada yang terlibat soal bentrok dengan polisi," tegas Dede.
Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa baku hantam ini terjadi akhir pekan lalu. Waktu itu, sejumlah aparat kepolisian melakukan razia di Jl Soebrantas di kawasan Panam.
Maklum saja, setiap malam minggu, jalan tersebut dijadikan ajang balapan sepeda motor liar. Aksi balapan liar ini sering kali mengorbankan penggunan jalan lainnya. Karena itu, pihak Poltabes Pekanbaru memerintahkan Polsek Tampan untuk segara membubarkan aksi balapan para anak muda itu.
Puluhan anggota Polsek Tampan dibantu aparat Poltabes turun ke jalan untuk membubarkan balapan liar. Rupanya kehadiran aparat ini malah menjadi ejekan ratusan orang yang menyaksikan balapan tersebut.
Polisi melakukan pembubaran paksa. Setidaknya lebih dari 40 orang malam itu diamankan. Saat itulah terjadi keributan antara polisi, pembalap liar serta warga setempat terjadi.
Nah, kabarnya salah satu pembalap liar yang akan ditahan polisi adalah keluarga TNI. Entah siapa yang mengundang, malam itu anggota TNI berada di lokasi yang sama.
Oknum TNI ini menahan tiga anggota polisi yang akan membawa sepeda motor milik pembalap liar ke Poltabes. Saat itulah aggota polisi dikeroyok oknum TNI. Anggota polisi tidak berkutik. Mereka pun bonyok dihajar oknum TNI.
(
cha
/
gah
)
No comments:
Post a Comment