Minggu, 12 Juni 2005.
PKB Muhaimin Bentuk Laskar Antibusung Lapar
Muchus Budi R. - detikcom
Sragen -
Busung lapar memang sebuah tragedi besar di negeri yang kaya raya sumber daya alamnya. Keprihatinan itu membuat PKB kubu Muhaimin Iskandar membentuk Laskar Antibusung Lapar.
"Masyarakat harus melakukan kontrol yang ketat dan kritis, karena pemerintah nyata-nyata lamban melaksanakannya," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan dia usai menjenguk seorang balita penderita busung lapar Nopa Maulana di RSUD Sragen, Jawa Tengah, Minggu (12/6/2005). Muhaimin didampingi tiga Wasekjen PKB, yakni Yenny Abdurrahman Wahid, Marwan Ja'far, dan Hanif Dhakiri, serta Ketua DPP PKB Niam Salim.
Dalam kunjungannya itu, Muhaimin dan Yenny berjanji akan terus memberi perhatian kepada para korban busung lapar dan memberikan santunan kepada orang tua Nopa.
Dituturkan Muhaimin, Laskar Antibusung Lapar nantinya tidak hanya menangani kasus busung lapar, tapi juga kasus kemiskinan secara umum. PKB akan menjadi jembatan antara policy negara dengan kebutuhan riil masyarakat yang selama ini masih ada kesenjangan dan masih terputus.
"Sebagai pimpinan DPR, saya tahu dana itu ada, tapi tak pernah sampai," tukas pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR ini.
Ditegaskan Muhaimin, pemerintah harus segera menempuh langkah-langkah darurat untuk menangani bencana kelaparan dan kemiskinan. Antara lain dengan menggunakan dana tanggap darurat yang telah dianggarkan dalam APBN, serta dana kompensasi kenaikan harga BBM yang harus dikucurkan secara transparan.
Sedangkan realisasi Laskar Antibusung Lapar, nantinya tidak boleh ada penderita busung lapar di suatu daerah yang tidak ditangani oleh DPC PKB. DPC harus segera melakukan tindakan cepat dengan membawa korban ke rumah sakit.
"DPC lalu menanyakan fasilitas dan program dana yang ada. Kalau perlu, lakukan pengumpulan dana dan mengorganisir kantong-kantong solidaritas. Dengan demikian PKB akan terus mengkritisi aliran dana yang menjadi hak masyarakat," urai Muhaimin.
Usai menjenguk penderita busung lapar di RSUD Sragen, rombongan Muhaimin menuju Posyandu Kebun Agung, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Mereka berbincang-bincang dengan peserta dan petugas Posyandu.
Setelah itu mereka menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk mendeklarasikan Gerakan Nasional Antikemiskinan dan Laskar Antibusung Lapar PKB.
Acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan konsolidasi DPC, PAC, ulama, dan tokoh masyarakat se-Karesidenan Surakarta. Nantinya akan hadir juga Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta.
(
sss
)
No comments:
Post a Comment