Cari Berita berita lama

detikcom - Pasien Ginjal Terjun Bebas dari Lantai 2 RS Moewardi

Jumat, 17 Maret 2006.
Pasien Ginjal Terjun Bebas dari Lantai 2 RS Moewardi
Muchus Budi R. - detikcom
Solo -
Mulyadi (30), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai dua RS dr Moewardi, Solo. Dia akhirnya menemui ajalnya beberapa saat setelah aksi terjun bebas tersebut. Diuga dia putus asa dengan penyakit ginjal yang dideritanya.

Pasien itu adalah warga Kedungringin RT 3 RW 12, Jatipurno, Wonogiri. Dia diperkirakan melakukan tindakan itu sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis 16 Maret, dari Ruang Melati kamar No 2/12 yang berada di lantai dua, tempat dia dirawat karena penyakit ginjal yang telah cukup lama dideritanya.

Seorang pasien yang dirawat bersebelahan dengan Mulyadi memaparkan kesaksian bahwa sebelum kejadian dia melihat Mulyadi sedang gelisah dengan keluar-masuk kamar. Bahkan Mulyadi diketahuinya sempat mengganti infusnya sendiri, tanpa memanggil perawat.

Hingga akhirnya tubuh Mulyadi diketahui telah tergeletak di tanah setelah melompat dari lantai dua setinggi tujuh meter tersebut. Saat ditemukan, Mulyadi mengalami pendarahan hebat di berbagai organ vitalnya serta kerusakan parah pada tulang belakang. Dia sempat dilarikan ke ruang UGD, namun jiwanya tetap tidak tertolong tidak lama setelah itu.

Menurut Suwarsi, kakak korban, Mulyadi memang sempat mengutarakan niat nekatnya itu karena putus asa dengan penyakitnya. "Saya sempat menasihatinya agar mengurungkan niatnya dengan memintanya salat agar lebih tenang. Saya sendiri lalu pergi untuk salat. Tapi sekembali ke kamar rawatnya dia sudah tidak ada dan diketahui telah melompat itu," paparnya.

Kasat Reskrim Poltabes Solo AKP Djoko Tjahyono juga mengatakan besar kemungkinan kenekatan Mulyadi dilatarbelakangi putus asa terhadap penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.

"Namun kami akan tetap melakukan olah TKP untuk memastikan apakah dia benar-benar nekat bunuh diri atau ada sebab lain," ujarnya, Jumat (18/3/2006).

(
nrl
)

No comments:

Post a Comment