Senin, 24 April 2006.
China Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Pulau Solomon
Beijing, Minggu
Kirim Teman | Print Artikel
Pemerintah China, Minggu (23/4) memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Kepulauan Solomon yang dilanda kekacauan setelah kerusuhan anti-China.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keadaan tetap tegang dan kemungkinan kerusuhan lebih lanjut masih ada di negara tersebut. Demikian seperti dilansir Kantor Berita Xinhua.
Kekerasan meletus di kepulauan Pasifik Selatan itu Selasa lalu setelah Snyder Rini terpilih sebagai perdana menteri. Kerusuhan yang menyisakan sampah-sampah yang berserakan di kawasan Pecinan Honiara, terjadi di tengah tuduhan-tuduhan bahwa Rini naik ke tampuk kekuasaan secara korup dan dengan bantuan keuangan orang-orang China. Namun tuduhan itu dibantah pemimpin tersebut.
Hampir 300 orang China diungsikan dari Kepulauan Solomon dengan pesawat carteran yang disediakan Beijing pada akhir pekan. Negara pulau itu termasuk di antara sejumlah negara Pasifik yang lebih mengakui Taiwan ketimbang Beijing.Sumber:AntPenulis:Glo
No comments:
Post a Comment