Tempointeraktif.com - Tim Investigasi Bom Bali II Gentayangan di Jember

Kamis, 13 Oktober 2005.


Tim Investigasi Bom Bali II Gentayangan di Jember
Kamis, 13 Oktober 2005 | 17:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jember:Setelah Hasan alias HS, yang diangkap dan diperiksa Tim Investigasi Bom Bali II. Polisi kembali menangkap dan memeriksa tiga warga Kecamatan Mayang, Jember ; Samsul Arifin, Samsul Hadi dan Ilham Wahyudi.

Setelah semalaman diperiksa di tempat yang dirahasiakan, akhirnya Tim melepaskan Sayamsul arifin dan Samsul Hadi. Tim juga baru memulangka Ilham setelah memeriksanya sekitar 12 jam di salah satu ruang kantor Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas)-Jember dan salah satukamar hotel di Jember.

Tak berhenti disitu, tadi malam, rabu (12/10) sekitar pukul 22.00 wib, Tim dari gabungan anti teror dari Polda Bali itu kembali menangkap Suryono (45) warga dusun Krajan Desa Kasiyan, Kecamatan Puger. Suryono yang tengah asyik berjualan semangka di tepi jalan yang ramai di sekitar pertigaan jalan Kecamatan Puger,mendadak didatangi sekelompok orang yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia warga merah dan Toyota Kijang Kapsul warna biru. "Setelah menemui Pak Suryono, ngobrol sebentar, dia langsung dibawa naik mobil Xenia,"tutur Asmui (30) salah seorang warga yang mengaku sempat melihat kejadian itu.

Drama penculikan Suryono itu menyulut kericuhan warga pedagang di pertigaan jalan raya Kecamatan Puger dan Wuluhan itu. Akhirnya, warga sepakat melaporkan hal itu kepada Mapolsek setempat. "Kami menerima laporan itu dan langsung berkoordinasi dengan semua angota Polres Jember untuk melakukan penghadangan dan pengejaran,"ujar Kapolsek Puger, AKP Harjanto.

Berita penculikan pak Suryono itu menyebar lewat
pesawat handy talky di Jember. Sejumlah regu anggota Polres Jember dikerahkan di setiap perempatan Jalan sejak dari wilayah kecamatan Puger (sekitar 45 kilometer) hingga wilayah kota dan perbatasan kota Jember.

Dalam lalu lintas informasi pihak kepolisian dalam pesawat handy talky disebutkan bahwa mobil Daihatsu xenia warna biru nomor polisi letter B yang
digunakan penculik memiliki ciri khusus, "di dalam mobil ada borgol."

Belakangan polisi menghentikan penghadangan dan pengejaran mobil para penculik itu. Menurut salah seorang perwira polisi di Mapolres Jember, setelah dilakukan pengejaran ternyata diketahui bahwa gerombolan orang yang diduga penculik tersebut ternyata Tim anti teror dari Polda Bali. Hingga kini belum jelas keberadaan Suryono.

Mahbub Djunaidy