Rabu, 28 Desember 2005.
Sumatera Selatan Siaga I Demam Berdarah
Rabu, 28 Desember 2005 | 15:03 WIB
TEMPO Interaktif, Palembang:Hingga pekan ini angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Sumatera Selatan mencapai 1.460 penderita, delapan penderita di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu 1.270 penderita.
"Angka kematiannya justru menurun. Kalau tahun lalu ada 16 penderita yang meninggal dunia, sekarang hanya delapan penderita. Artinya angka kematian bisa ditekan hingga 50 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan dr Syahrul Muhammad, Rabu (28/12).
Peningkatan kasus demam berdarah sudah mulai terlihat dari bulan Oktober lalu dengan 79 penderita, kemudian November ada 78 penderita, sedangkan Desember hingga pekan lalu tercatat ada 4 penderita. "Diperkirakan jumlah penderita akan meningkat pada Januari-Februari nanti," ujar Syahrul.
Dari data yang ada, Palembang masih menduduki peringkat tertinggi sebagai kota dengan penderita terbanyak, ada 857 penderita (65 persen), disusul Kabupaten Ogan Komering Ilir 182 penderita, Banyuasin 116 penderita, Ogan Ilir dan Muara Enim, masing-masing 94 penderita, Musi Banyuasin 10 penderita, Lubuk Linggau 7, Ogan Komering Ulu (OKU) 6, OKU Timur 1, dan Pagar Alam 2. Sementara OKU Selatan, Musi Rawas dan Lahat tidak ada penderita.
Walaupun jumlah penderita demam berdarah dan tersangka DBD setiap hari terus bertambah, kata Syahrul, sejauh ini Sumatera Selatan belum dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), tapi masih berstatus waspada atau siaga satu.
arif ardiansyah
No comments:
Post a Comment