Rabu, 23 November 2005.
Pemerintah Terima Bantuan Alat Restorasi Arsip dari Jepang
Rabu, 23 November 2005 | 19:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menerima bantuan alat restorasi dan konservasi arsip berupa Vacuum Freeze Dry Chamber, scanner kamera digital dan perangkat lunak komputer yang bernilai, US$ 146 juta dari Pemerintah Jepang, Rabu (23/11).
Alat yang langsung didatangkan dari Jepang ini akan digunakan untuk menyelesaikan proses restorasi dan konservasi dokumen-dokumen pertanahan yang terkena bencana Tsunami, di Aceh Desember tahun lalu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Taufiq Effendi yang menyaksikan pemberian sumbangan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Jepang. "Alat ini hanya ada lima di dunia, salah satunya di Jakarta saat ini," kata Taufiq singkat.
Alat ini, menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Joyo Winoto, dapat membantu mempercepat pengembalian hak-hak masyarakat Aceh atas tanah mereka. Karena proses pemetaan batas-batas tanah masyarakat dapat dilakukan dengan cepat, sehingga BPN dapat segera mengeluarkan sertifikat tanah yang diperlukan masyarakat.
Proses restorasi dan konservai dokumen atau arsip diperkirakan akan selesai pada April 2007. Namun ia sangat menyayangkan alat yang semula berupa hibah itu berubah menjadi pinjaman dan harus dikembalikan. "Hal ini akan menyulitkan dan menghambat penangan dokumen/arsip lain yang terkena musibah," timpal Kepala Arsip Nasional RI, Djoko Utomo. Sunariah
No comments:
Post a Comment