Jumat, 29 November 2002.
Nasional
Filipina Mengajak Indonesia Perangi Terorisme
29 November 2002
TEMPO Interaktif, Surabaya:Duta Besar Filipina, Raphael Segnies, mengajak Indonesia untuk sama-sama memerangi aksi terorisme yang mengancam kedua negara. 'Saya harap Philipina dan Indonesia bekerjasama untuk memerangi aksi terorisme agar bangsa di kedua negara ini aman dan tentram,' kata Segnies saat diterima Wakil Gubernur Imam Supardi di gedung Grahadi, Jumat (29/11).
Segnies juga menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa peledakan bom di Legian, Bali. Apalagi ada di antara pelaku berasal dari Jawa Timur. 'Saya sangat prihatin atas peledakan bom Bali. Semoga kita sama-sama dapat memerangi aksi brutal ini,' ujarnya.
Wakil Gubernur Imam Supardi, seusai pertemuan menjelaskan kepada wartawan, Indonesia dan Filipina merupakan dua bangsa dari satu rumpun yang sama. 'Dalam membangun ekonomi di dua negara tersebut Dubes Filipina meminta agar kedepan meningkatkan lagi kerja sama antara Jawa Timur dengan Filipina,' kata Wagub.
Segnies mengusulkan agar antara Jatim dan provinsi-provinsi di Filipina dibentuk semacam sister provence sehingga bentuk kerja sama tersebut lebih terarah dan terfokus serta bisa menghasilkan sesuatu yang berarti bagi kedua negara. Ia juga menjelaskan, saat ini tercatat ada tujuh produk di Jatim yang sudah di ekspor ke Filipina, di antaranya tembakau, rokok, dan tembaga. Filipina sendiri saat ini memiliki empat perusahaan di Jawa Timur.
Wakil Gubernur juga menjelaskan kedatangan Segnies ke Jatim dalam rangka memperkenalkan diri karena baru empat bulan lalu menjabat duta besar untuk Indonesia. (Adi Mawardi-Tempo News Room)
No comments:
Post a Comment