Rabu, 1 November 2006.
Banjir Rutin Memutus Jalan Raya Krukut
Rabu, 01 November 2006 | 22:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Setiap kali hujan deras mengguyur kota Depok, warga sekitar saluran irigasi di Jalan Raya Krukut mengaku cemas. Sebab, sepanjang 50 meter sisi saluran irigasi itu tak diturap. Jika debit air naik, air dari saluran irigasi akan luber, lalu merendam jalan raya dan rumah warga.
Saat hujan deras kemarin sore, misalnya, Jalan Raya Krukut kembali terrendam air. Ketua RT 02/ RW 07 Kelurahan Krukut, Madris, mengatakan, air mulai menggenangi jalan raya dan rumah warga sekitar pukul 24.00 WIB.
Tak hanya air. Tanah di sisi saluran pun longsor. Sebagian longsoran tanah itu menutupi Jalan Raya Krukut. Warga sempat menutup sementara Jalan Raya Krukut mulai pukul 06.00 WIB hari ini. Pengguna Jalan Raya Krukut dialihkan ke Jalan Raya Limo.
Untuk mengatasi air yang terus luber, warga bekerja bakti menurap sisi saluran irigasi dengan bahan seadanya, seperti batang pohon pisang dan tanah yang dimasukkan ke karung plastik. Hasilnya, jalan bisa kembali dilalui kendaraan sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut Madris, warga telah berkali-kali melaporkan banjir rutin di Jalan Raya Krukut ke Pemerintah Kota Depok. Tapi, hingga kini, laporan melalui kelurahan itu belum mendapat tanggapan nyata. Karena kesal, warga sempat mengancam menutup Jalan Raya Krukut dengan cara menanam pohon pisang. "Tapi kami tahan," kata Madris.
Endang Purwanti
INDEKS BERITA LAINNYA :
No comments:
Post a Comment