Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Aviliani: Harus Ada Perbaikan Kebijakan Fiskal

Senin, 13 Pebruari 2006.


Aviliani: Harus Ada Perbaikan Kebijakan Fiskal
Senin, 13 Pebruari 2006 | 17:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ekonom Indef Afiliani mengatakan kebijakan fiskal harus segera diperbaiki untuk menunjang dunia usaha. "Saat ini tidak ada skema insentif bagi dunia usaha terhadap kenaikan BBM dan rencana kenaikan TDL," katanya di Jakarta, Senin (13/2).

Akibatnya penyaluran kredit yang diberikan oleh perbankan tidak dapat dimanfaatkan secara efektif oleh pengusaha. Dengan kebijakan yang tidak jelas, pengusaha mengambil kredit yang tidak banyak dan tidak ada investasi baru yang masuk. Sedangkan investasi yang lama akan tertahan. Dunia usaha membutuhkan waktu untuk penyesuaian selama 3-4 bulan. "Saat ini kebijakan fiskal dan sektor riil tidak pernah diutak-atik dan masih kurang sinergi antara BUMN dan perusahaan," kata Aviliani yang juga tergabung dalam Tim Indonesia Bangkit.

Hal ini terlihat dari nilai impor yang menurun drastis. Dunia usaha tidak akan melakukan tambahan produksi untuk bahan baku. Mereka hanya menghabiskan bahan baku yang tersisa. "Pengusaha sebenarnya memiliki pilihan yaitu; hengkang, beralih usaha ataukah efisiensi," katanya.

Menurutnya, kebijakan moneter dan perbankan sudah bagus. "Kalau daya beli masyarakat masih rendah, tidak ada gunanya kebijakan itu. Sehingga diharapkan adanya pembenahan kebijakan di sektor riil," katanya.

Saat ini Orientasi kredit mengarah pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun Bank Indonesia harus tetap waspada karena semua bank mempunyai orientasi yang sama. "Ini berbahaya. Kebanyakan take over (pengambilalihan) akan mengakibatkan batas minimal kredit macet UMKM akan menjadi besar," katanya. Eko Ari Wibowo

INDEKS BERITA LAINNYA :

No comments:

Post a Comment