Republika - 4,4 juta Balita Ikuti PIN Terakhir

Rabu, 12 April 2006.

4,4 juta Balita Ikuti PIN Terakhir












BANDUNG -- Rabu (12/4) hari ini, sedikitnya 4.454.960 balita di Jawa Barat akan diberi vaksin polio dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap V. Bupati dan wali kota di Jabar, diminta mengoptimalkan peran sweeping balita yang tak mendatangi pos PIN. Kasubdin Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Jabar, dr Fatimah Resmiati, mengatakan, Rabu (11/4) pelaksanaan PIN serempak berlangsung di 25 kabupaten/kota di Jabar. Dipaparkan dia, terdapat 143 ribu kader PIN yang akan dikerahkan dalam penyebaran vaksin polio tersebut. Sementara pos PIN yang disiapkan, lanjut Fatimah, mencapai 47 ribu unit. Fatimah menandaskan, Dinkes Jabar menargetkan sedikitnya 97 persen balita di Jabar mendapat jatah vaksin tersebut. ''Dalam PIN tahap IV lalu, realisasi PIN mencapai 97,4 persen dari seluruh balita,'' ujarnya kepada Republika, Selasa (11/4). Fatimah menandaskan, bupati dan wali kota di Jabar, diminta mengoptimalkan peran sweeping terhadap balita yang tidak mendatangi pos P!
IN. Menurut dia, dalam pelaksanaan PIN terakhir ini, realisasinya harus di atas 97 persen. Ke depannya, imbuh dia, setiap balita yang ingin mendapat jatah vaksin polio, cukup mendatangi kader posyandu. Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia PIN Jabar, dr Kusnadi, menambahkan, panitia PIN Jabar siap menghadapi gugatan yang muncul pasca-pelaksanaan program tersebut. Menurut dia, hingga kini tidak pernah terbukti bila vaksin polio dapat menimbulkan dampak buruk bagi balita. Sementara dalam putaran terakhir PIN, Pemkab Bandung menargetkan 513.175 balita. Pembukaan PIN di wilayah Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada Rabu (12/4) di Kampung Rongga, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung. Kepala Sub Dinas Penyehatan Lingkungan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, dr Ahmad Kustijadi, mengatakan, target yang ditetapkan dalam putaran kelima PIN ini sebesar 96,08 persen. Menurut dia, target tersebut meningkat dari putaran sebelu!
mnya yaitu sebesar 95 persen atau setara dengan 488.016 balita!
. ''Pemk
ab menyiapkan 55.630 pos PIN yang disebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung,'' ujar Ahmad menerangkan ketika dihubungi Republika di Bandung, Selasa (11/4). Ahmad menjelaskan, dalam setiap putarannya pemkab selalu mendapatkan kenaikan jumlah balita yang berhasil diimunisasi. Hal tersebut, ungkap dia, dikarenakan adanya metode sweeping yang diterapkan. ''Sweeping balita yang dilakukan merupakan langkah efektif untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio,'' ujar Ahmad menandaskan.
( san/dra )