Selasa, 28 Agustus 2007.
Terminal Batu Bara Terbesar Dibangun di Kaltim
JAKARTA-- PT Getra Jakarta menyatakan keseriusannya membangun terminal batu bara (coal terminal) di Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur di lahan seluas 200 hektare. Perusahaan ini menggandeng Perusda Bara Kaltim Sejahtera milik pemprov, yang kemudian mendirikan perusahaan baru PT Getra Kaltim Sejahtera (GKS). Ketua Badan Pengawas Perusda Bara Kaltim Sejahtera, Sjachruddin menyatakan, Getra sangat serius membangun terminal batu bara tersebut. Ini terbukti dengan perizinan yang sudah lengkap dan menunggu pelaksanaan. "Getra memang serius membangun terminal ini dan Pemprov tentu saja mendukung percepatan kerja sama ini supaya segera berjalan dan terealisasi," kata Sjachruddin yang juga asisten I Sekprov Kaltim ini akhir pekan lalu. Kerja sama dengan PT Getra itu menurutnya juga sangat menguntungkan. Karena semua investasi berasal dari perusahaan tersebut. Terminal batu bara yang dibangun ini memiliki kapasitas yang cukup besar yakni dengan daya tampung 20-30 !
juta metrik ton. "Daripada pontoon harus menunggu datangnya kapal di pinggir sungai, dengan terminal ini, pontoon bisa lebih produktif dan mengangkut batu bara lebih banyak," katanya. Dilihat dari daya tampungnya, terminal batu bara ini terhitung sangat besar. Terutama jika dibandingkan dengan produksi perusahaan tambang batu bara terbesar di Kaltim, produksinya "hanya" belasan juta ton per tahun. Lokasi yang akan dijadikan terminal batu bara ini juga terkoneksi dengan jaringan rel kereta api angkutan batu bara yang akan dibangun investor Korea Selatan. Panjang Trestle 4,8 Km. Direktur Utama Perusda Bara Kaltim Sejahtera Wahyu Setiaji menyebutkan, pembangunan terminal batu bara itu dijalankan melalui kerja sama antara PT Getra Sakti Utama dan Perusda Bara Kaltim Sejahtera. Keduanya kemudian membuat perusahaan patungan PT Getra Kaltim Sejahtera. "Harapannya, terminal ini menunjang pertambangan batu bara di Kaltim," ujarnya.
(ant )
No comments:
Post a Comment