Minggu, 13 April 2008.
Taman Nasional Ujung Kulon Tempat Bersemayam Arca Ganesha
Letaknya sejengkal peta dari Ibu Kota Jakarta. Taman Nasional Ujung Kulon () adalah hutan hujan tropis dataran rendah yang masih tersisa di Provinsi Banten dan Jawa Barat, karenanya menjadi habitat yang sangat ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). TNUK terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jika berkunjung ke TNUK adik-adik akan disuguhi keindahan beragam aneka hayati. Sedikitnya ada 700 jenis tumbuhan yang masih terlindungi dan tumbuh dengan baik di TNUK, dengan 57 jenis diantaranya tergolong tanaman langka. Seperti merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata) dan berbagai jenis anggrek. Keanekaragaman ini sudah terhampar sejak 1820. TNUK juga menyimpan kekayaan aneka fauna yang jumlahnya mencapai 608 jenis. Ada beberapa satwa langka yang hingga kini masih dipelihara dengan baik, antara lain banteng J!
awa (Bos javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Adik-adik juga bisa sekaligus berwisata di TNUK. Terdapat banyak objek menarik yang bisa dikunjungi, seperti sungai-sungai, air terjun, pantai berpasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan sejarah. Untuk diketahui adik-adik, di TNUK juga terdapat Arca Ganesha yang terletak di Gunung Raksa Pulau Panaitan. Benda peninggalan bersejarah itu kondisinya masih terawat cukup baik. Lantaran segala keunikannya, pada 1991 TNUK bersama Cagar Alam Krakatau ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan alam dunia. Tidak sulit untuk bisa mencapai lokasi TNUK.
(mus/berbagai sumber )
No comments:
Post a Comment