Cari Berita berita lama

detikcom - Soetrisno Bachir Bantah Selingkuh dengan Istri Gustiranda

Kamis, 30 Maret 2006.
Soetrisno Bachir Bantah Selingkuh dengan Istri Gustiranda
Anindhita Maharrani - detikcom
Jakarta -
Ini hari yang gerah bagi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir (SB). Betapa tidak! Isu panas mampir ke pundak SB. SB terseret-seret kasus perpecahan rumah tangga selebritis Gustiranda - Nia Paramitha. SB disebut-sebut telah berselingkuh hingga membuahkan kehamilan bagi Nia Paramitha. Tapi, SB membantah isu ini. Dia merasa difitnah.

Bantahan SB ini disampaikan Ketua DPP PAN Hakam Naja kepada detikcom, Kamis (30/3/2006). "Isu ini tidak benar dan tidak ada bukti. Ini fitnah besar yang ditujukan kepada SB," kata Hakam.

Nia menurut Hakam, memang termasuk artis yang sering diundang untuk ikut meramaikan acara PAN diberbagai daerah. "Nia masuk dalam tim artis, bersama artis lain, seperti Raslina Rasidin, Silvana Herman, dan lain-lain," tutur Hakam.

Akan halnya isu tak sedap itu, masih menurut Hakam, Nia telah membantah keras tentang skandal seks dengan SB. Bantahan ini disampaikan Nia di hadapan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dan SB tiga hari lalu di rumah SB di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pertemuan itu juga disaksikan sejumlah pengurus teras partai berlambang Matahari terbit ini.

Amien terpaksa turun tangan meluruskan isu panas ini. Sebab, Amien juga pernah didatangi Gustiranda. Kepada Amien, Gusti melaporkan tentang hubungan SB dengan Nia yang mengakibatkan Nia Hamil.

Menurut Hakam, lantaran tak mau termakan isu, Amien kemudian mempertemukan Nia dan SB. Nah, dalam pertemuan itu, Amien menanyakan kepada Nia apakah benar SB telah menghamili dirinya. Dalam pertemuan itu, secara terbuka Nia membantah keras tudingan itu.

"Tidak benar itu," kata Nia saat itu seperti ditirukan Hakam. Karena Nia mengaku bukan SB yang menghamilinya, maka Amien pun menilai bahwa isu tersebut adalah fitnah. "Karena ini fitnah, saya akan back up SB," kata Amien seperti tutur Hakam.

Sayang, klarifikasi Nia dan SB di hadapan Amien tidak diikuti oleh Gustiranda.
Menurut Hakam, Gustiranda tidak dilibatkan dalam pertemuan itu, sebab yang difitnah adalah Nia dan SB.

Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu, Nia menyebut nama seseorang yang telah menghamilinya, menurut Hakam, keterangan Nia tidak sampai ke sana. "Pak Amien juga tidak bertanya sejauh itu, karena yang diinginkan Pak Amien adalah klarifikasi antara Ny Nia dengan SB," ungkap Hakam.

Tentang Andi Harun

Selain SB, ada nama lain tokoh PAN yang diisukan sebagai lelaki yang menghamili Nia, yaitu Andi Harun. Andi Harun adalah Ketua DPW PAN Kalimantan Timur yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur.

Saat ditanya tentang hal ini, Hakam juga sudah mendengar informasinya. Nama Andi Harun disebut-sebut sebelum nama SB muncul. Tapi, tentang tuduhan ini, kata Hakam, Andi Harun sudah terbang ke Jakarta dan bertemu dengan Gustiranda dan pengacaranya. Dalam pertemuan itu, ada kesepakatan bahwa Andi Harun bukanlah orang yang menghamili Nia.

Yang mengherankan, kata Hakam, setelah Andi Harun membantah, isu ini berpindah kepada SB. Siapakah yang mengarahan ke alamat SB? "Yang pasti bukan Andi Harun. Tidak mungkin Andi Harun melakukan tindakan konyol itu. Andi itu kan Ketua DPW PAN," ungkap Hakam.

Cerita Lain

Munculnya Isu skandal seks yang menyerempet SB ini berawal dari gugatan cerai Gustiranda terhadap Nia. Gugatan cerai Gustiranda telah didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2006). Pasangan ini telah menikah selama 9 tahun dan dikarunia empat orang anak yang masih kecil-kecil.

Informasi yang beredar, Gusti mulai mencurigai Nia memiliki pria idaman lain
(PIL) sejak Nia keguguran (bleeding) beberapa waktu lalu. Kabarnya, Gustiranda sudah melakukan vasektomi, sehingga meski Gusti tetap berhubungan intim, istrinya tidak bisa hamil.

Saat keguguran di rumahnya di kawasan Sawangan, Depok, Gusti menanyakan kepada Nia siapa yang telah menghamilinya. Gusti memaksa Nia buka mulut dan mengancam bila tidak buka mulut, maka dirinya tidak akan membawa istrinya itu ke rumah sakit.

Gusti pun menanyakan kepada Nia siapa yang telah menghamilinya. Gusti pun menyebut beberapa nama lelaki, termasuk nama SB dan Andi Harun. Nia pun
menjawab terserah saja bila Gusti menuduhnya. Sikap pasrah Nia inilah yang
akhirnya diartikan Gusti sebagai pengakuan Nia.

Nah, masih menurut sumber detikcom, Gustiranda kemudian mengadukan gegeran rumah tangganya itu ke beberapa tokoh politik. Di samping mengadu ke Amien Rais, Gustiranda juga mendatangi tokoh PAN lainnya, AM Fatwa.

Sayangnya, Gustiranda, seusai mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, belum bicara secara terbuka. Dia hanya menyatakan,keputusannya untuk menggugat cerai Nia sudah dipikirkan matang matang. Apakah ini terkait dengan seorang tokoh politik? Gustiranda tetap memilih tidak menjawab pertanyaan itu dan buru buru naik ke mobilnya.

Nia ketika dikonfirmasi detikcom, melalui SMS juga membantah keras hubungan gelapnya dengan seorang tokoh politik, dalam hal ini SB. "Itu
hanyalah gosip," kata Nia. Nia juga menuturkan keinginannya untuk tetap
mempertahankan bahtera rumah tangganya.

Nah, jika SB dan Andi Harun membantah keras telah melakukan perbuatan yang membuahkan kehamilan Nia, teka teki yang muncul, adakah sebenarnya lelaki lainnya yang mesti bertanggung jawab?

(
Arifin Asydhad
/
asy
)

No comments:

Post a Comment