Republika - Street Kings Berburu Polisi Korup

Sabtu, 12 April 2008.

Street Kings Berburu Polisi Korup






Film yang sarat dengan aksi laga khas polisi Hollywood.





Lencana polisi berubah fungsi. Dengan godaan harta berlimpah, sosok polisi tak lagi menjadi alat untuk melindungi yang lemah. Peluru polisi bahkan menghunjam ke dada mereka yang menghalangi kebenaran. Apakah masih ada polisi dengan niat tulus mengabdi pada masyarakat? Mungkinkah mereka tidak silau dengan kekuasaan yang datang bersamaan dengan lencana dan senjata? Pertanyaan itulah coba diuraikan dalam Street Kings. Film ini dibuka dengan gambaran pahit kehidupan seorang polisi Los Angeles bernama Tom Ludlow (Keanu Reeves). Vodka adalah kawan karibnya. Menghabisi sekawanan penjahat adalah kehidupan kesehariannya. Ketika suatu penyergapan dilakukan Tom dengan mengabaikan standar prosedur resmi, atasan Tom Kapten Wander (Forest Whitaker) melindunginya. Biro provost tidak perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi. Intinya, korban berhasil diselamatkan Tom. Biro provost ternyata sudah lama mengincar Tom. Mantan rekan kerja Tom, Terrence Washington (Terry Crews), adalah oran!
g yang melaporkan Tom ke biro penyelidik polisi nakal itu. Mengetahui itu, Tom berupaya membalaskan kemarahannya. Tanpa diduga, saat berseteru dengan Washington di sebuah toko swalayan, dua penjahat masuk dan memberondong Washington dengan peluru. Nyawa Washington tidak terselamatkan. Ia mengembuskan napas terakhirnya di sisi Tom. Tom kemudian berniat mencari tahu siapa pembunuh Washington. Dalam penelusurannya, Tom menyadari beberapa fakta janggal. Bersama detektif Diskant (Chris Evans), Tom sampai ke persembunyian dua pria yang diduga menembak Washington. Rumah persembunyian dua penjahat itu kosong. Namun, di belakang rumah mayat dua pria itu ditemukan. Kondisi mayat yang membusuk meyakinkan Tom dan Diskant kalau penembak Washington bukan keduanya. Kemungkinan bahwa Washington sengaja ditembak menyeruak. Tom menduga kematian Washington direncanakan oleh orang-orang yang tidak ingin rahasianya terungkap. Lewat perantara, gembong narkoba yang diperankan oleh Cedric 'The Ent!
ertainer' Kyles, Tom dan Diskant dipertemukan dengan penembak !
Washingt
on. Baku tembak menggugurkan Diskant. Tom pun sadar ia terlibat dalam tindak korupsi para polisi nakal. Polisi-polisi yang selama ini ia pertaruhkan nyawanya untuk membela mereka. Street Kings sarat dengan aksi laga khas polisi Hollywood. Apalagi tokoh utamanya, Tom Ludlow, digambarkan sebagai polisi tangguh yang hidupnya hanya berputar di dunia memerangi kejahatan. Sebagai bumbu, Tom diceritakan pernah memiliki istri yang kedapatan sedang berduaan dengan lelaki lain. Kegetiran belum berakhir karena istri Tom akhirnya tewas. Jadilah, Tom sebagai polisi yang seakan tidak pernah puas menghabisi para penjahat satu per satu. Seolah-olah mereka adalah kepahitan hidupnya yang harus dituntaskan sedikit demi sedikit. Film besutan sutradara David Ayer itu memiliki alur cerita yang mulanya sangat standar bagi film dengan kisah serupa. Otak di balik semua kejahatan yang terjadi sebenarnya bisa mulai diterka-terka pada satu per tiga bagian film. Ayer cuma memutuskan untuk mencicil mist!
eri dari teka-teki itu. Namun, kekuatan film berdurasi 107 menit ini terletak pada jalan ceritanya. Meski tidak ada improvisasi dalam tema klasik polisi jahat dan polisi baik, dialog yang terjalin antara tokoh Street Kings menjadikan nuansa kehidupan jalanan polisi Los Angeles terbangun di pikiran penonton. Masih ada pula ketegangan yang dibina lewat adegan kejar mengejar dengan penjahat. Dua tokoh utama film yang ceritanya digarap James Ellroy ini Keanu Reeves dan Forest Whitaker-- bermain sesuai karakter. Penampilan Reeves yang dingin dan minim senyum mematangkan karakter Tom yang gelap. Begitu juga dengan aksi Whitaker yang misterius. Sorot matanya yang sendu menyimpan pertanyaan tentang sosok Kapten Wander yang baru akan terjawab di akhir cerita. Ayer boleh dibilang cukup sukses menggabungkan seluruh elemen yang dibutuhkan film laga. Akan tetapi, yang terpenting adalah Street Kings meninggalkan pesan moral yang disampaikan Ayer untuk dunia yang makin berantakan ini. Pe!
san yang jangan-jangan tinggal tersisa dalam film saja. n ind !
Pemain:
Keanu Reeves, Forest Whitaker Sutradara: David Ayer Durasi: 107 menit Produksi: Fox Searchlight Pictures
( )