Kamis, 29 Mei 2008.
Slank Goyang London
Kehadirannya di kota ini merupakan bagian dari tur Slank ke Eropa.
Cuaca dingin yang ditebar oleh hujan rintik-rintik yang sejak pagi membasahi kota London, Inggris, dibakar oleh musik dinamis lagu Piss. Kelompok musik yang membawakannya adalah Slank -- grup legendaris yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta. Alhasil suasana murung ibukota negeri Kerajaan Ratu Elizabeth berubah menjadi hangat bersahabat. Konser Slank di klub The Boderline, London, Senin (26/5) waktu setempat, dihadiri sekitar 300 Slankers - sebutan bagi para penggemar Slank. Mereka datang dari berbagai daerah di Inggris. Dalam lawatannya di negara tersebut, Slank tetap peduli terhadap persoalan di Tanah Air. Bimbim, penabuh drum sekaligus pentolan dari Slank, menyesalkan keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) serta tidak lupa juga melantunkan tembang Gosip Jalanan yang sempat membuat gerah para anggota DPR RI. Kehadiran Slank di London merupakan bagian dari rangkaian tur di tiga negara Eropa. Selain Inggris, grup band yang memiliki !
formasi Kaka (vokalis), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bass) ini lebih dahulu menyambangi Denhaag, Belanda. Setelah Inggris, Slank kemudian menjadwalkan tur ke Hamburg, Jerman. Dutabesar Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin, mengatakan kehadiran grup Slank ini tidak hanya sekadar memenuhi hasrat para penggemar yang ingin bertemu. ''Tetapi aksi panggung grup band ini membawa juga pesan perdamaian. Slank berperan sebagai Duta Diplomasi Kebudayaan Indonesia di Inggris,'' katanya menjelaskan. Saat tampil di panggung minimalis, para Slankers Inggris disuguhi sejumlah tembang hit dari Slank. Di antaranya I Miss U, I Hate U, Gara Gara Kamu, Virus, Drug Me Up', Seen Thing, Maafkan/Terlalu Manis, dan Gosip Jalanan. Walau hadir dengan konsep tata panggung seadanya, namun penampilan Kaka dan kawan-kawan tetap berhasil menghibur para Slankers dan penonton yang memenuhi klub The Boderline, London. Keriuhan penonton mulai tera!
sa ketika Kaka membawakan lagu Tong Kosong yang sarat kritik s!
osial ba
gi para pemimpin di Indonesia. Saat intro tembang ini mengalun, sontak para Slankers berdiri dan secara spontan menyanyikan lirik itu bersama-sama dengan Kaka yang bertelanjang dada. Selain membawakan lagu-lagu lawas yang berasal dari 17 albumnya, Slank tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan karya baru mereka. Di antaranya, Kaka juga melantumkan lagu yang dirilis di Amerika, Since you'v Been Gone, Do Something, serta Orkes. Memberi semangat Nani Clansey, salah seorang penonton berdarah Indonesia yang kini bekerja di perusahaan penerbitan di London, mengaku sangat senang bisa menyaksikan penampilan Slank yang penuh energi. ''Konser Slank di London juga memberikan samangat kepada anak-anak Indonesia yang ada di Inggris untuk berbuat yang terbaik bagi Tanah Air,'' ujar Nani. Ia menambahkan, dirinya adalah salah satu Slankers yang berada di London. Nani berharap hendaknya lebih banyak lagi kelompok musik Indonesia yang manggung di Inggris. Sherly Harisson yang me!
netap di Norwich selama 11 tahun mengaku memiliki dua kaset Slank. Dia merasa bahagia bisa menyaksikan penampilan salah satu grup musik tersohor Indonesia itu. Meski menyukai, namun banyak lagu-lagu Slank yang tidak diketahuinya. Atas apresiasi yang begitu meriah diberikan para penonton Inggris, Kaka mengaku senang bisa jumpa dengan para pengemarnya di Inggris. Sebelum ke Inggris, kelompok band ini juga mengisi acara di Pasar Malam Besar Tong Tong di KBRI Denhaag, Belanda. ''Senang banget bisa manggung di Inggris,'' ujar Kaka yang pernah terjebak dalam dunia hitam narkoba. Kaka mengungkapkan sepulangnya dari tur Eropa nanti, Slank akan segera merilis album baru. Dalam album tersebut Slank akan berkolaborasi dengan band Jepang. Dia berharap kolaborasi dengan band asing ini akan membuka jalan bagi Slank untuk merambah ke pasar negeri Sakura dan Asia Timur. ''Kami siap tempur dimanapun dan kapanpun,'' kata Kaka dengan penuh keyakinan. ant/akb
( )
No comments:
Post a Comment