Kamis, 31 Januari 2008.
Publik Pakistan Bakal Bisa Nonton Film India
Publik Pakistan tak lama lagi bakal bisa menyaksikan film-film favorit Bollywood di negaranya sendiri. Kini mereka hanya tinggal menunggu pengesahan di tingkat parlemen saja agar negaranya segera mencabut larangan film-film India yang telah diberlakukan sejak 1965. ''Saat ini kami telah mendapatkan sebuah mekanisme untuk mengizinkan impor film-film India untuk periode setahun, tetapi setelah itu ketetapan tersebut dapat saja dikaji ulang,'' kata Zafar Iqbal Chaudhry, seorang senator yang memimpin Komite Kebudayaan dalam sebuah wawancara kepada kantor berita India, Press Trust. Larangan film India beredar di Pakistan ini awalnya dipicu oleh adanya perang yang terjadi di antara kedua negara bertetangga ini. Alasan lainnya, adanya kekhawatiran para pembuat film lokal. Para pembuat film lokal ini, seperti dilansir dari situs BBC News Online, khawatir hadirnya film-film Bollywood akan memengaruhi pemasukan industri film mereka. Chaudhry mengatakan saat ini pemerintah Pak!
istan harus bisa mengambil keputusan yang jelas terhadap proposal yang menginginkan agar impor film India bisa diberlakukan. Walau demikian, secara detailnya pihak pemerintah masih belum memberikan lampu hijau mengenai berapa jumlah impor yang diperbolehkan. Dalam laporan tersebut hanya disebutkan bahwa impor terhadap lusinan film-film India itu hanya akan diizinkan jika sepadan dengan jumlah ekspor film-film Pakistan ke India. ''Yang pasti masih belum jelas apakah pemerintah India akan setuju dengan kesepakatan yang tertuang dalam proposal tersebut,'' katanya menjelaskan. Walau larangan untuk peredaran film Bollywood telah lama ada, namun pada 2006 pemerintah Pakistan lewat Kementerian Kebudayaannya membuat kesepakatan untuk menayangkan tiga film Bollywood di negaranya. Ketiga film tersebut adalah Moghal-e-Azam, sebuah film klasik 1960 yang dibintangi oleh Dilip Kumar dan Madhubala. Selanjutnya lagi film Taj Mahal, film produksi 2005 dengan bintang seorang aktris Pakista!
n Sonia Jehan dan film terakhir adalah Sohni Mahiwal (1984). !
Di luar
ketiga film 'resmi' tadi, ternyata film-film India yang beredar di Pakistan jumlahnya cukup berlimpah di pasar gelap. Film-film India yang populer di Pakistan itu terutama film yang menggunakan bahasa Hindi, termasuk di antaranya film Bollywood yang berlatar Bombay.
(akb )
No comments:
Post a Comment