Selasa, 28 Pebruari 2006.
Karya Enam Pelukis Dipamerkan
BANDUNG -- Lukisan karya enam pelukis yang sudah meninggal dunia akan dipamerkan dalam sebuah kegiatan bertajuk Dialog Imajiner. Pameran tersebut digagas Blue Green art Exhibition Management dan Win Art Coffee Shop Gallery. Menurut Ketua Pelaksana Pameran Dialog Imajiner, Syarief Hidayat, pameran itu akan digelar dari Rabu-Ahad (1-12/4) di Win Art Coffee Shop Gallery. ''Rencananya, acara pameran tersebut akan dibuka oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada mulai pukul 19.30 WIB,'' ujar Syarief kepada wartawan, Senin (27/2). Menurut dia karya lukisannya yang akan dipamerkan itu antara lain milik Drs Angkama Setjadipradja, Rd Tohny Joesoef, Tatang Ganar, Rd Roedyat Martadiradja, Yudah Noor, dan Luckman Syarifudin Kusumah. Pada pameran itu, juga akan dipertontonkan 46 lukisan drawing, cat air, dan cat minyak. ''Lukisan yang akan dipamerkan itu dibuat mulai tahun 1958 sampai 2000. Beberapa lukisan yang bukan tergolong koleksi akan dijual dari harga Rp 5 juta-Rp 40 juta,'' kata!
nya. Syarief mengatakan, ide awal digelarnya pameran ini bermula dari adanya kegelisahan dengan banyaknya seniman yang namanya sudah tidak muncul lagi karena ruang apresiasinya sudah berkurang. Diharapkan, dengan digelarnya acara pameran ini bisa menjaga nama-nama seniman yang sudah meninggal dunia. Tjutju Sahrum Pimpin Muhammadiyah Kota Bandung BANDUNG -- Drs H Tjutju Sahrum akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung periode 2005-2010. Tjutju meraih 167 dari 234 suara yang mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Muhammamadiyah Kota Bandung, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Antapani, Bandung, Sabtu (25/2). Dalam sambutannya, mantan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung, Drs H Ayat Dimyati, M Ag, mengatakan, kepemimpinan Muhammadiyah bersifat kolektif dan tidak berpusat pada kekuasaan ketua. Karenanya, dalam menjalankan organisasi, pimpinan kolektif harus dikedepankan. Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Bara!
t, Prof DR H Dadang Kahmad, mengatakan bahwa totalitas dalam b!
erorgani
sasi harus terus dikembangkan. Ia berharap ketua terpilih bisa lebih meningkatkan prestasi yang telah diraih pendahulunya. Acara itu dibuka secara resmi olah Wali Kota Bandung, Dada Rosada, bersama ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Hj Nani Dada Rosada. Acara tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Bangdung, Dr Gunadi Sukma Bhinekas, Kepala Dinas Pertamanan Drs H Taufiq, unsur DPRD Kota Bandung, dan ormas Islam. Pemkab akan Siapkan Plt Kadinkes SOREANG -- Terkait dengan penahanan kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung, pemkab akan menyiapkan pejabat pelaksana teknis (Plt) untuk menggantikan posisi dr Sukmahadi Tawaf yang kini ditahan kejaksaan. Selama ini, pemkab belum menentukan Plt untuk Kadinkes karena masih menempuh upaya hukum untuk memohon penangguhan penahanan. Bupati Bandung, Obar Sobarna, mengatakan, selama ini arah kebijakan Dinkes masih dipegang oleh Kadinkes, yaitu dr Sukmahadi Tawaf. Menurut dia, masih ada penandatanganan beberapa ber!
kas yang dilakukan oleh Kadinkes walaupun dirinya berada dalam tahanan. ''Apabila memang diperlukan pemkab akan siapkan Plt untuk Kadinkes kabupaten Bandung,'' ujar Obar, menerangkan kepada wartawan di Soreang, Senin (27/2). Ia mengatakan, selama ini pemkab melalui Bagian Hukum terus melakukan upaya hukum, yaitu berupa permohonan penangguhan penahanan. Hal itu, ungkap dia, dilakukan sebagai langkah hukum yang memang harus dilaksanakan oleh pemkab terhadap pejabat struktural.
( kie /mj01/dra )
No comments:
Post a Comment