Republika - Christoper Kalahkan Febi Widhiyanto

Kamis, 12 April 2007.

Christoper Kalahkan Febi Widhiyanto












JAKARTA -- Christoper Rungkat secara mengejutkan menundukkan seniornya, Febi Widhiyanto. Petenis asal DKI Jakarta itu menang 6-2, 6-3 yang sekaligus meloloskannya ke babak ketiga turnamen tenis Palazzo Terbuka di lapangan tenis The Executive Club, Kompleks Hotel Sultan, Rabu (11/4). ''Saya tak menyangka akhirnya berhasil mengalahkannya. Sebelumnya, dia selalu menang,'' ujar Christoper. Turnamen tersebut berhadiah total Rp 250 juta. Ini turnamen baru yang dikemas oleh PB Pelti. Turnamen diikuti oleh hampir seluruh petenis nasional putra dan putri baik senior maupun junior. PB Pelti menjadikan ajang ini sebagai perbaikan peringkat. Febi diunggulkan pada peringkat pertama dan mendapatkan bye. Christoper tak diunggulkan sama sekali. Pada babak pertama dia mengalahkan Alvin Putra Kurniawan dengan 6-0, 6-1. Pada babak ketiga Christoper akan menantang Prima Simpatiaji Christoper pun tidak berani sesumbar menghadapi pemain utama Piala Davis tersebut. Namun, dia akan berjuang k!
eras mengalahkannya dengan memanfaatkan kelemahan lawan. Dia yakin Prima juga punya kelemahan. ''Yang jelas Prima baru saja datang dari Qatar untuk mengikuti Piala Davis. Tentunya dari segi fisik lebih kuat saya,'' ujarnya. Kemenangan atas Febi sudah terlihat pada set kedua. Pada set pertama Christoper unggul 6-2. Lalu, pada set kedua Febi berusaha menyusul dengan unggul 2-0. Tapi, pukulan-pukulan mantan pemain timnas tersebut bisa dipatahkan hingga dan kedudukan berbalik 3-2 bagi Christoper. ''Di situlah saya yakin bisa mengalahkannya. Ini sekaligus juga sebagai arena balas dendam setelah di Cigna Terbuka saya kalah,'' katanya Christoper. Febi mengaku tidak mengira bisa tersingkir di babak kedua. Namun, dia puas dengan hasil itu karena telah berjuang keras. Febi juga mengakui kemampuan petenis berusia 19 tahun itu sempurna. ''Saya selalu berjuang terus mengejar bola, tetapi pukulan yang akuratnya sulit dipatahkan,'' ungkap Febi. Tidak ada hasil mengejutkan lainnya. Pemain!
nasional Sunu Wahyu mengalahkan pemain Yogyakarta, Aditya Har!
ry, deng
an 4-6, 7-5, 6-1. Elbert Sie menundukkan bekas rekan sedaerahnya, Seno Hartono, 6-3, 7-6. Pada tunggal putri, petenis unggulan Ayu Fani Damayanti, Eni Sulistyowa, Lisa Andriyani, Jessy Rompies, Dian Anggraeni, dan Lutfiana Aris masih dominan dan tampil bagus.
(lhk )