Minggu, 12 Maret 2006.
Merapi Diharapkan Menjadi Menara Air
Magelang, Minggu
Kirim Teman | Print Artikel
Dalam upaya pemulihan kerusakan lingkungan Gunung Merapidiharapkansebagai menara air untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dalam jangka panjang. "Gunung merapi itu diharapkan bisa menjadi menara air, supaya mata air-mata air tidak kering," kata Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemda Kabupaten Magelang Hartanto di Magelang, Minggu (12/3). Menurut dia, Program pemulihan Merapi antara lain berupa penanaman sekitar 20 ribu anakan pohon terutama buah-buahan di enam desa dari dua kecamatan yakni Srumbung dan Dukun pada areal seluas sekitar 50 hektar. Kawasan Merapi rusak akibat penambangan material berupa pasir dan batu yang sudah tidak sebatas di sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di kaki gunung itu saja melainkan merambah hutan lindung dan pekarangan penduduk. Akibatnya, banyak sumber mata air yang mati dan debitnya mengalami penurunan serta terjadinya penurunan air permukaan. Ia menjelaskan, aktivitas penambangan pasir Merapi boleh saja d!
ilakukan tetapi harus dikelola secara benar supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan alam. "Boleh memanfaatkan sumber daya alam yang ada tetapi dikelola dengan betul dan jangan sampai dirusak," katanya. Ia mengatakan, upaya pemulihan kawasan Merapi tidak sebatas penanaman pohon penghijauan. Upaya itu, katanya, juga berupa peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan mereka supaya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi serta mengembangkan kawasan sebagai agroturisme. "Makanya lebih banyak ditanam tanaman buah supaya terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya. Sumber:AntPenulis:Dna
No comments:
Post a Comment