Senin, 13 Januari 2003.
Mengenal Media Transmisi WirelineLiony KoApplication Engineer PT Berca Hardayaperkasa
Di era telekomunikasi ini pengiriman informasi menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, hampir setiap hari kita mengirimkan dan menerima informasi dari dan ke rekan kita seperti melalui SMS, e-mail, internet, telepon dan lain sebagainya. Karena itu, media transmisi menjadi bagian yang penting dalam suatu sistem telekomunikasi.
Media transmisi adalah jalur fisik (physical path) antara pemancar dan penerima pada sebuah sistem telekomunikasi. Pada media transmisi itulah sinyal informasi merambat hingga mencapai ke tujuan. Ada dua jenis media transmisi yang biasa digunakan yang pertama adalah wireless atau media transmisi tanpa kabel seperti yang digunakan pada teknologi telepon selular. Jenis yang kedua adalah wireline atau media transmisi melalui kabel seperti yang digunakan pada jaringan telepon rumah.
Media yang umum digunakan untuk komunikasi wireline adalah kabel logam biasanya terbuat dari tembaga, yaitu berupa twisted pair, kabel koaksial, dan kabel serat optik.
Dalam sistem telekomunikasi wireline jenis media yang digunakan berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagai contoh jaringan telepon lokal dan Local Area Network (LAN) biasanya menggunakan twisted pair atau kombinasi antara twisted pair, dan serat optik. Sedangkan jaringan televisi kabel biasanya menggunakan kabel koaksial atau kombinasi antara kabel koaksial dan serat optik. Untuk jaringan telepon jarak jauh dan Wide Area Network (WAN) biasanya menggunakan serat optik. Tiap-tiap jenis media tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Twisted pair (kabel pasangan terpilin) merupakan kabel dengan ukuran diameter inti yang tipis (sekitar 0,4-0,6 mm) yang dipilin satu sama lain untuk mengurangi interferensi dari pasangan kabel lain. Biasanya kabel twisted pair digunakan untuk pengkabelan pada jaringan telepon dan jaringan komputer.
No comments:
Post a Comment