Senin, 14 Oktober 2002.
Gelombang Baru Serangan Teroris Para pejabat Amerika mencermati apa yang mereka cemaskan sebagai indikasi mulainya gelombang baru aktivitas teroris. Indikasi yang mereka tangkap, seperti ditulis koran The New York Times kemarin, antara lain serangan-serangan teroris dalam beberapa pekan terakhir, ditambah rekaman pesan dari para pemimpin jaringan teroris Al-Qaidah.
Sejumlah pejabat senior pemerintah Amerika mengatakan serangan terhadap kapal tanker dekat Yaman dan serangan lain yang menewaskan tentara Marinir Amerika di Kuwait menunjukkan jaringan teroris mulai merapatkan barisan lagi.
Kalangan analis intelijen, menurut koran itu, telah menerima banyak laporan tentang adanya ancaman serangan terhadap Amerika Serikat dan kepentingan-kepentingan Amerika di luar negeri.
"Saya khawatir, Anda akan menyaksikan lebih banyak lagi," kata Senator Richard C. Shelby, Republiken dari Alabama. Menurut dia, usaha menumpas Al-Qaidah belum selesai, dan karenanya serangan-serangan bisa terjadi lagi. new york times/yanto musthofa
Rangkaian peristiwa mutakhir yang dikaitkan dengan Al-Qaidah dan kelompok-kelompok afiliasinya.
Al-Jazeera, stasiun televisi satelit Arab, untuk pertama kalinya menyiarkan nuklian rekaman video berisi suara seorang pria yang menurut CIA Usamah bin ladin. Tapi, belum jelas kapan rekaman itu dibuat.
Rencana mengebom kedutaan-kedutaan besar Amerika di Asia Tenggara digagalkan. Kedutaan Amerika di empat negara ditutup. Pemimpin sebuah kelompok yang punya hubungan dengan Al-Qaidah diyakini memimpin rencana itu.
Bom paku meledak di pasar terbuka di kota Zamboangan, Filipina, yang diduga sebagai ulah gerilyawan Abu Sayyaf. Tiga orang tewas, satu di antaranya tentara Amerika dari pasukan Green Beret, dan 25 lainnya luka-luka.
Al-Jazeera menerima dan menyiarkan rekaman suara, yang diyakini sebagai suara Usamah bin ladin. Belum jelas pula kapan rekaman dibuat.
Sebuah kapal tanker minyak Prancis terbakar di dekat pantai tenggara Yaman. Pejabat Prancis belakangan menyimpulkan kebakaran itu akibat serangan teroris. Menurut sejumlah laporan, sebuah kelompok fundamentalis Islam Yaman mengkalim bertanggung jawab atas serangan itu.
Rekaman baru suara Ayman Al-Zawahiri, tangan kanan Bin Ladin, beredar. Para pejabat Amerika menduga paling lama rekaman itu dibuat pada bulan Agustus 2002. Tapi, ada dugaan rekaman itu dibuat beberapa pekan lalu.
Dua orang bersenjata dengan mengendarai truk pickup menyerang unit latihan Marinir Amerika di sebuah pulau Kuwait, menewaskan seorang tentara Marinir dan melukai seorang lainnya. Pejabat Amerika menduga penyerang punya hubungan dengan Al-Qaidah.
Seorang tentara Marinir Amerika dalam truk pengangkut personel Humvee menembak sebuah kendaraan di Kuwait setelah dia melihat seseorang di kendaraan itu mengarahkan senjata. Tak ada yang terbunuh. new york times
No comments:
Post a Comment