Sabtu, 16 April 2005.
EMP Siapkan US$ 400 Juta untuk Blok KangeanJAKARTA -- PT Energi Mega Persada (EMP), pengelola Blok Kangean di Jawa Timur, menyiapkan dana investasi US$ 600 juta untuk pengembangan dua lapangan gasnya di Pagerungan dan Terang-Sirasun Batur. Sebesar US$ 200 juta untuk lapangan Pagerungan. Sedangkan US$ 400 juta sisanya untuk lapangan Terang-Sirasun.
Vice President Energi Mega Persada M.S. Noor mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menggenjot produksi dengan mengoptimalkan lapangan gas di Pagerungan, Madura. "Di akhir tahun ini, kami akan meningkatkan produksi gas hingga mencapai 120-140 juta kaki kubik per hari," katanya di Jakarta kemarin.
Produksi gas dari sumur Pagerungan, di wilayah Kangean, Sumenep, Madura, saat ini baru sekitar 80-90 juta kaki kubik per hari. Peningkatan produksi gas ini akan dilakukan dengan melakukan pengeboran di zona dangkal dan dalam. "Kami juga akan mengusulkan lapangan Spoer untuk dibor," tandasnya.
Peningkatan produksi itu, menurut Noor, akan ditingkatkan hingga mencapai 300 juta kaki kubik per hari pada 2008. Berkaitan dengan itu, kemarin dilakukan penandatanganan nota kesepahaman penjualan gas kepada Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Petrokimia, PT Pembangkitan Jawa Bali, dan PT Persada Kriya Dwiguna.
Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2004, total produksi gas bumi yang dihasilkan dari lapangan Pagerungan sekitar 90 juta kaki kubik per hari. Seluruh produksi disalurkan ke Petrokimia, PLN Gresik, dan PGN. "Perusahaan itu adalah yang loyal pada kami," kata Noor.
Untuk meningkatkan produksi, EMP juga tengah mengembangkan lapangan Terang-Sirasun Batur. "Diperkirakan (lapangan ini) akan berproduksi pada kuartal ketiga 2007," katanya. Jumlah produksinya 300-350 juta kaki kubik per hari dan akan semakin ditingkatkan seiring dengan perkembangan pasar.
Menurut Noor, lapangan Terang-Sirasun kini telah memasuki tahap tender konstruksi dan pengadaan mesin (engineering procurement & construction/EPC). "Akan selesai akhir April nanti dan tinggal empat perusahaan yang bersaing," ungkapnya.
Energi Mega Persada merupakan pengelola baru Blok Kangean setelah membeli BP Kangean Ltd. (operator Blok Kangean) dan BP Exploration (Kangean) Ltd. dari British Petroleum (BP) pada 4 Agustus 2004. BP Kangean dan BP Exploration adalah pemegang saham Kangean PSC, masing-masing 60 persen dan 40 persen.
Nilai transaksi pembelian Kangean PSC sebesar US$ 165 juta. Nama BP Kangean dan BP Exploration kemudian diganti menjadi EMP Kangean dan EMP Exploration (Kangean) Ltd.
Noor menjelaskan, masa kontrak pengelolaan Blok Kangean adalah 30 tahun dan akan berakhir pada 14 November 2010. Namun, EMP Kangean Ltd. telah mendapat perpanjangan kontrak untuk 20 tahun lagi. Sehingga dapat beroperasi hingga 14 November 2030. muhamad fasabeni
No comments:
Post a Comment