Senin, 18 Juli 2005.
Tragis, Mahasiswa Tewas Saat Menolong Korban Kecelakaan
Rita Uli Hutapea - detikcom
Jakarta -
Sungguh malang nasib pemuda berhati mulia ini. Maksud hati ingin menolong orang lain, namun Tuhan berkehendak lain. Ia tewas saat berbuat kebajikan terhadap sesama manusia.
Mohd Noor Afifi Mohamad Rosli adalah putra kesayangan bagi orangtuanya. Mahasiswa Malaysia berusia 19 tahun itu merupakan anak yang rajin dan penurut, juga suka menolong orang lain yang butuh bantuan.
Namun siapa sangka, karena jiwa sosialnya itu, Afifi harus kehilangan nyawanya saat menolong korban kecelakaan mobil. Tragis!
Demikian seperti diberitakan harian Malaysia, The Star, Senin (18/7/2005). Kejadian tragis itu bermula ketika terjadi tabrakan dua mobil di Jalan Sungai Buloh, Petaling Jaya, Malaysia, pada Minggu (17/7/2005) sekitar pukul 05.30 waktu setempat.
Dalam insiden itu, seorang pria bernama Koo Tian Foo terjebak di dalam mobilnya yang ringsek ditabrak sebuah sedan Mercedes-Benz. Afifi dan dua temannya yang mengendarai motor melintas di lokasi kecelakaan.
Ketiga pemuda itu pun menepikan motor mereka untuk menolong Koo. Bersama-sama mereka menarik Koo keluar dari mobilnya. Namun naas, saat ketiganya berhasil mengeluarkan korban, datang kendaraan lain yang langsung menabrak mobil milik Koo.
Tak ayal, Afifi yang sedang berdiri di dekat mobil Koo, langsung terpental keras ke jalan. Pemuda berhati mulia itu pun tewas seketika.
Koo, sang korban yang ditolong Afifi, juga tewas dalam kecelakaan mengerikan itu. Dua teman Afifi mengalami luka-luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Keluarga Afifi sangat berduka akan kematian mahasiswa diploma otomotif itu dalam cara yang mengenaskan.
"Karena keceriaan dan hasratnya untuk menolong siapa pun yang membutuhkan, tak peduli waktu maupun tempat, dia sangat disayangi oleh anggota keluarga, kerabat dan teman-teman," ujar ayah Afifi dengan air mata bercucuran.
(
ita
)
No comments:
Post a Comment