Cari Berita berita lama

detikcom - Surat Berkop Depkeu: Dirut Bank Diminta Ucap Selamat ke Menkeu

Senin, 9 Oktober 2006.
Surat Berkop Depkeu: Dirut Bank Diminta Ucap Selamat ke Menkeu
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta - Para dirut bank nasional kaget saat menerima surat berkop Depkeu. Mereka diminta memasang iklan ucapan selamat untuk Menkeu Sri Mulyani. Selamat apa?

Surat bertanggal 26 September 2006 dengan nomor 225/1B-DK/IX/06 ini ditandatangani oleh seorang pejabat Depkeu bernama Adi Nugroho Santoso.

Dalam surat tersebut, para dirut bank diminta memberikan ucapan selamat kepada Menkeu Sri Mulyani karena baru dinobatkan sebagai menkeu terbaik se-Asia dan sedunia oleh lembaga Emerging Market Forum.

Para dirut bank ditawarkan pilihan berapa kolom yang ingin dipasang. Mulai dari satu kolom seharga Rp 4 juta sampai 3 kolom seharga Rp 11 juta. Deadline untuk pengumpulan pemasangan iklan ini pada 23 Oktober 2006.

Iklan bersama para dirut bank itu rencananya dipublikasikan di harian Media Indonesia, edisi 30 Oktober 2006.

Karena penuh kejanggalan, seorang anggota Komisi XI DPR Drajad Wibowo meminta surat tersebut dibatalkan. Surat ini terkesan seperti pemaksaan.

"Ini bukan zamannya lagi, karena akan menjadi preseden buruk, karenanya harus dibatalkan. Tidak sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik," kata Drajad Wibowo sambil membagikan salinan surat tersebut kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2006).

Drajad mengaku sudah mengonfirmasi keberadaan surat tersebut ke Sekjen Depkeu JB Kristiadi. Menurut Drajad, Kristiadi mengaku kaget dengan adanya surat tersebut. Kristiadi berjanji akan menelusuri dari mana keluarnya surat tersebut.

"Baik Pak, nanti saya usut. Kemarin juga ada oknum yang saya beri sanksi karena penyalahgunaan korps," kata Kristiadi seperti ditirukan Drajad. (aba/sss)

No comments:

Post a Comment