detikcom - SBY ke STPDN, Jalan Bandung-Sumedang Macet Total

Senin, 8 Agustus 2005.
SBY ke STPDN, Jalan Bandung-Sumedang Macet Total
Ahmad Yunus - detikcom

Bandung -
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Sumedang-Bandung menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kampus STPDN, Jatinangor, Sumedang, Senin (8/8/2005). Akibatnya, banyak mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad), STPDN, para pelajar dan penumpang terlantar.

Antrean kendaraan mencapai 10 km, mengekor sejak Cibiru sampai Jatinangor. Demikian juga arah sebaliknya, dari arah Sumedang kemacetan sejak pertigaan Sayang, Cikeruh sampai mendekati Sumedang. Kemacetan parah ini terjadi karena penutupan jalan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB.

Akibat penutupan jalan ini, ratusan mahasiswa Unpad, Universitas Winaya Mukti (Unwim) dan STPDN terlantar. Banyak angkutam kota tidak bisa bergerak ke arah kampus Jatinangor, dan kebanyakan memilih balik arah. Akibatnya, banyak di antara mereka yang memilih menggunakan jasa ojek, dengan harga tiba-tiba melonjak. Dari ongkos sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 5.000.

Bripka Januar, salah seorang petugas kepolisian yang ditemui detikcom di pertigaan tol Polantas, menyebutkan petugas menurunkan 6 peleton untuk mengatur lalu lintas. Sementara penutupan mulai dari pertigaan tol Cileunyi sampai Muncang, Sumedang.

PT DI Demo Sambut SBY

Kedatangan SBY ke Kampus STPDN Jatinangor juga memancing reaksi sebagian warga Bandung untuk melakukan aksi massa. Seribuan karyawan PT DI dan kelompok mahasiswa yang menamakan dirinya Barisan Oposisi Rakyat melakukan aksi demo di depan Kampus Unwim.

Dalam aksinya, karyawan PT DI kembali untuk menagih janji pemerintah yang pernah menjanjikan akan memperhatikan nasib mereka. Namun, sampai saat ini, karyawan PT DI merasa belum melihat adanya keseriusan pemerintah.

Sementara itu, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Barisan Oposisi Rakyat menerobos hadangan aparat keamanan. Akibatnya sempat terjadi aksi pukul dan hajar. Namun tidak ada korban serius. Mereka melakukan aksi demo untuk menolak kenaikan harga BBM dan mendesak Timtas Tipikor menyelesaikan kasus korupsi di Jabar, kavling gate, Audit BPK Bank Jabar. Namun, laju para mahasiswa ini kembali dihadang, sekitar 25 meter dari pintu gerbang.



(
jon
)