Jumat, 1 April 2005.
Bursa Calon Ketum GP Ansor Mengerucut Dua Orang
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta -
Bursa calon Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) hari ini mulai mengerucut menjadi 2 nama. Ddua orang tersebut adalah Ketua Umum GP Ansor Syaifullah Yusuf dan mantan Ketum Garda Bangsa PKB Arvin Hakim Toha.
Sebelumnya sempat muncul 4 nama kandidat bakal calon Ketua GP Ansor. Selain Syaifullah Yusuf dan Arvin Hakim Toha, ada mantan Ketua PMII Nusron Wahid yang sekarang menjadi anggota DPR dari Golkar dan Purwanto salah seorang pengurus pusat Golkar. Kedua nama terakhir belakangan tak mendapat dukungan, sehingga tinggal dua nama saja.
Baik kubu Ipul maupun Arvin sampai saat ini mengaku mendapat dukungan mayoritas dari peserta kongres. Menurut Maskut Candranegara, Wakil Sekjen GP Ansor yang menjadi tim sukses kubu Syaifullah Yusuf mengklaim telah mendapat dukungan 90 persen dari jumlah suara yang ada.
Sementara dari kubu Arvin Hakim Toha yang disampaikan Sastrouw Al Tangawi mengklaim telah mendapat dukungan 260 suara dari wilayah dan cabang. Dukungan signifikan disebabkan karena para peserta kongres mulai menyadari akan perlunya calon alternatif, karena kebesaran Ipul selama ini melebihi batas-batas organisasi.
"Dukungan kepada Arvin juga muncul karena keberadaan Ansor tidak sejalan dengan NU sebagai induknya. Arvin ingin mengharmonisasi Ansor sebagai underbow NU," katanya.
Kongres Ansor juga bakal diramaikan dengan perdebatan mengenai pembuatan struktur baru dalam struktur organisasi di Ansor, yakni usulan adanya wakil ketua umum GP Ansor. Kubu Arvin akan menolak karena ini akal-akalan untuk mengamankan posisi Syaifullah Yusuf.
(
jon
)
No comments:
Post a Comment