Cari Berita berita lama

detikcom - Bawahan Tembak Atasan Karena Ada Gap Kesejahteraan di Polri

Kamis, 15 Maret 2007.
Bawahan Tembak Atasan Karena Ada Gap Kesejahteraan di Polri
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta -
Peristiwa penembakan Wakapolwiltabes Semarang AKBP Lilik Purwanto oleh bawahannya, Briptu Hance Christian, dinilai karena adanya kesenjangan antara bawahan dan atasan. Perlu pendekatan menyeluruh untuk mengatasinya.

"Bayangkan saat Kapolres sudah mampu membeli rumah paling elit di daerahnya, sementara anggota masih tersebar di gubuk-gubuk kontrakan," cetus sekretaris FPPP DPR Lukman Hakiem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2007).

Kesenjangan kesejahteraan itu menimbulkan kecemburuan sosial. Kemudian mendorong munculnya tindakan indisipliner bawahan yang diwujudkan dalam bentuk insubordinasi atau melawan atasan.

Sehingga Lukman menyarankan penyelesaiannya harus komprehensif. Jika tidak komprehensif, bukan tak mungkin kejadian itu akan terulang lagi di masa mendatang.

"Masalah itu adalah fenomena gunung es. Karena itu penyelesaiannya harus sitemik, jangan reaktif dan sepotong-potong," kata Lukman Hakim.

Pendekatan sistemik dan menyeluruh ini didukung juga oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzammil Yusuf. Al Muzammil meminta Kapolri menjadikan insiden ini sebagai awal untuk memperbaiki kebijakan secara sistemik.

"Polri perlu memperbaiki dengan policy sistemik dan menasional. Misalnya terkait dengan peningkatan kualitas seleksi masuk dan perbaikan kultur di internal Polri," tandas politisi PKS itu.

(
aba
/
nrl
)

No comments:

Post a Comment