detikcom - Anggota DPRD Riau Zulfan Bantah Selingkuh & Telantarkan Anak

Selasa, 18 Oktober 2005.
Anggota DPRD Riau Zulfan Bantah Selingkuh & Telantarkan Anak
Chaidir Anwar Tanjung - detikcom

Pekanbaru -
Anggota DPRD Riau Zulfan Heri membantah keras telah selingkuh dengan wanita yang saat ini menjadi istri keduanya. Dia mengaku menikahi istri keduanya secara baik-baik. Dia juga membantah tidak memberi nafkah kepada kedua anaknya dari istri pertama.

"Saya menikah kembali dengan cara yang baik-baik, bukan selingkuh. Saya tidak pernah selingkuh dalam urusan seperti ini. Sekali lagi saya menikah dengan istri kedua saya dengan cara yang baik-baik," kata Zulfan saat menghubungi detikcom, Selasa (18/10/2005) di Pekanbaru.

Zulfan juga menjelaskan, dirinya menikahi istri keduanya sebelum menjadi anggota dewan. "Saya itu menikah dengan istri kedua saya sebelum duduk sebagai anggota DPRD Riau. Jadi tidak benar saya menceraikan istri pertama saya setelah menjadi anggota dewan," tegas Zulfan.

Dia juga menegaskan tidak pernah menelantarkan kedua anak dari mantan istri pertamanya. Ungkapan itu sekaligus membantah surat dari istri pertamanya yang ditujukan kepada Ketua DPRD Riau bahwa Zulfan sudah 19 bulan tidak memberi nafkah Rp 1 juta per bulan sesuai dengan putusan pengadilan agama.

"Walau kami sudah bercerai dengan istri pertama, tapi hububungan kami sampai sekarang masih baik-baik saja. Semua kebutuhan untuk kedua anak saya sudah saya penuhi. Malah sekarang ini saya sering jalan bersama dengan kedua anak saya. Hubungan rumah tangga saya harmonis kok," kata Zulfan dengan nada tinggi.

Zulfan juga menjelaskan, tujuan menjadi anggota dewan bukan untuk mencari kekayaan. Bagi dia, jauh sebelum menjadi anggota DPRD Riau, dirinya sudah lebih kaya daripada sekarang. Termasuk juga urusan mobil dinas Terrano Granroad yang dia pakai sekarang. Mobil dinas itu, menurut dia, hanya sebagai hak pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi Riau.

"Biar awak (Anda) tahu ya, sebelum saya jadi anggota dewan, saya sudah pakai mobil yang jauh lebih mahal ketimbang yang saya pakai sekarang. Jadi saya jadi anggota dewan ini bukan semata-mata ingin menumpuk kekayaan," katanya.

Ulah Musuh Politik

Zulfan menuding, munculnya pemberitaan tentang perkawinannya kedua kalinya itu merupakan pekerjaan musuh-musuh politiknya. Dia berprasangka, ada oknum-oknum tertentu di DPRD Riau yang dengan sengaja menggembor-gemborkan surat istri pertamanya itu.

Karena itu, dia menegaskan bahwa berita dirinya selingkuh dan menelantarkan kedua anaknya merupakan fitnah. "Untunglah ini bulan puasa. Lagi pua saya bukan tipe orang yang pendendam. Tapi yang jelas, berita itu fitnah," kata Zulfan Heri.

Zulfan menjelaskan, ia menjadi anggota dewan bukan sekadar untuk mencari aji mumpung. Tapi dia benar-benar menjalankan segala aturan yang ada di DPRD Riau itu. Bagi dia, kalau memang dalam tugas ada penyimpangan, dia juga siap untuk dikritik pers.

"Kalau memang saya salah dalam menjalan tugas, ya silakan pers mengkritisi saya. Tapi yang saya herankan, urusan rumah tangga saya sudah baik-baik malah diributkan lagi. Malah beritanya kebanyakan fitnah," kata dia.
(
asy
)