Burger Hitam Deddy Corbuzier

Minggu, 19 November 2006.
Burger Hitam Deddy CorbuzierMakan, lalu dihibur permainan sulap gratis. Begitulah kurang lebih konsep Midas Magic House, restoran baru milik mentalis Deddy Corbuzier di kawasan Distrik Bisnis Sudirman, Jakarta Selatan. Ini bukan restoran pertama. Dua tahun lalu, Deddy sudah membuka restoran serupa di Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia. Namanya Magical Theater Restaurant.

Di restoran yang baru ini, ada tujuh pesulap yang berkeliaran mencari audiens yang mau menonton. Mereka biasanya mendekati pengunjung yang masih menunggu pesanan tiba di meja. "Jadi, sambil nunggu pesanan, bisa nonton sulap dulu," kata pesulap 30 tahun bernama asli Deddy Cahyadi Sundjojo itu.

Trik yang ditunjukkan macam-macam, tapi yang populer adalah sulap kartu. Selain itu, ada panggung khusus di dalam resto, tempat para pesulap beraksi. Untuk menambah suasana magis, interior ruangan didesain bernuansa gotik. Yang juga unik, resto itu menyediakan ruang khusus untuk tarot reading yang diberi sekat pemisah, hingga mirip tempat juru ramal di pasar malam gipsi. "Ada juga stan jualan merchandise sulap," kata Deddy kepada Basfin Siregar dari Gatra.

Karena pemilik restoran ini penyuka warna hitam, sampai makanan pun ada yang hitam. "Ada burger warna hitam. Namanya black burger," ujar Deddy. Selain rotinya yang berwarna hitam, tak ada yang membedakannya dari burger biasa. "Saya pakai zat hitam dari cumi-cumi. Bukan pewarna buatan. Biasanya zat tinta itu dipakai buat pewarna kaviar, tapi saya coba untuk burger, eh, ternyata bisa," katanya.

[Apa & Siapa, Gatra Nomor 52 Beredar Kamis, 9 November 2006]