Cari Berita berita lama

Adi Bing Slamet dan Peran Ustad

Sabtu, 29 April 2006.
Adi Bing Slamet dan Peran UstadJakarta, 29 April 2006 12:06Komedian Adi Bing Slamet mengaku bahwa dirinya mendapatkan tambahan pengetahuan dan keimanan dari banyak hal, termasuk saat mendapat peran seorang guru agama (ustad).

"Peran ustad yang saya lakoni ada tantangannya, tetapi saya bersyukur karena dari peran itu saya mendapatkan tambahan pengetahuan tentang Islam," kata putra pelawak terkenal Bing Slamet (almarhum) tersebut saat dijumpai pada peluncuran sinetron terbarunya yang berjudul "Si Entong" di Jakarta, Jumat.

Menurut Adi, untuk perannya itu ia mendapat banyak tambahan ilmu agama, terutama dari para pengarah termasuk sutradara dan guru agama lain yang dimintakan pendapatnya.

Bintang yang sudah dua kali menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah tersebut juga mengatakan bahwa dengan mendekatkan diri pada Tuhan, baik dengan melakukan kewajiban sebagai seorang muslim maupun melalui seni peran, dirinya semakin "dekat dengan cermin".

"Ya kita semakin tau siapa diiri kita," katanya menjelaskan.

Adi juga mengungkapkan kenyataan cukup banyak orang yang hanya memahami agama pada tingkatan kulit, tidak mendalam.

"Katanya kalau datang duluan untuk shalat Jumat, pahalanya onta. Lalu kalau yang datang belakangan pahalanya ayam doang?" ujarnya sambil tertawa.

Padahal, katanya, hal itu tidak benar sama sekali.

Ketika ditanyakan tentang pengalamannya menunaikan ibadah haji di tanah suci, ia mengatakan bahwa dirinya punya pengalaman rohani, yang tidak perlu diceritakan kepada orang lain.

"Cuma memang ada orang yang suka cerita bahwa dirinya mengalami inilah, itulah. Padahal itu untuk jadi cermin pribadi masing-masing," katanya.

Dalam sinetron "Si Entong" produksi Indika Entertainment, Adi berperan sebagai Ustadz Somad, yang memelihara bocah yatim bernama Entong.

Ditayangkan stasiun TPI setiap Senin pukul 18.00-20.00 WIB, "Si Entong" diklaim sutaradara Helmi Adam sebagai cerita asli Betawi yang diadopsi dari kisah petualangan Abu Nawas.

"Cerita si Entong saya dengar dari ayah saya, yang mengungkapkannya dalam satu seminar budaya Betawi yang diselenggarakan Depdikbud (Depdiknas)," katanya.

Menurut produser Shanker R.S., sinetron religi ini bertujuan memberikan tuntunan tentang hal-hal kebaikan kepada masyarakat. [TMA, Ant]

No comments:

Post a Comment