Cari Berita berita lama

KoranTempo - Haul di Makam Keramat

Senin, 25 April 2005.
Haul di Makam KeramatJAKARTA -- Sebuah acara besar digelar di makam keramat Al-Imam al-Arif Billah al-Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad, Koja, Jakarta Utara, Kamis (21/4) lalu. Ratusan kambing disembelih untuk sajian bagi ribuan tamu yang berziarah ke makam keramat itu. Selain menyambut Maulid Nabi, acara itu memperingati meninggalnya sang Habib pada minggu terakhir bulan Safar.

"Alhamdulillah, berkah Allah, sumbangan dan donatur cukup melimpah. Untuk sajian para tamu peziarah, tersedia 159 kambing dan 3 ekor sapi," kata Habib Abdullah. Menurut dia, biasanya tiga bulan sebelum acara haul qubro ini dia dan adiknya, Habib Ali Zaenal Abiddin Alaydrus, sudah mempersiapkan segala sesuatunya, terutama untuk pengumpulan dana. Namun, biasanya uang donatur baru terkumpul dua minggu atau bahkan seminggu sebelum hari-H.

Untuk keperluan bumbu masakan perhelatan itu saja, kata dia, dihabiskan Rp 50 juta. Dia mengaku tak memakai penyedap rasa pabrik untuk semua masakan itu. "Memasaknya pun pakai kayu bakar. Biar aromanya juga kuat," katanya.

Di antara tumpukan kontainer dan deru trailer di unit terminal peti kemas, lantunan selawat dan ratib berkumandang dari mulut para peziarah yang datang dari berbagai penjuru. Tak hanya dari seluruh Indonesia, beberapa peziarah datang dari Brunei Darussalam, Malaysia, Maroko, dan Singapura untuk ikut larut pada acara itu.

Menurut Habib, tiga hari sebelum acara dimulai, peziarah dari luar Jakarta sudah berdatangan. Jumlah mereka semakin banyak mendekati hari pelaksanaan haul. Ribuan peziarah pulang dengan mengharap berkah dari acara haul qubro sang Habib yang menjadi sejarah dari Tanjung Priok itu. Tak sedikit peziarah tinggal sehari atau semalam di tempat tersebut. dian yuliastuti

Terminal Bayangan di Daan Mogot

JAKARTA --Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, kerap menjadi terminal bayangan karena banyaknya angkutan umum yang mengetem. Pengemudi angkutan umum sering memutarkan kendaraan dan menurunkan penumpangnya di lokasi SPBU tersebut atau di perempatan Grogol, Jakarta Barat.

Pantauan Tempo di sekitar SPBU itu, Sabtu (23/4), menunjukkan, bus Kopami Jaya P-12 jurusan Senen-Kalideres, tampak memutar kendaraan dan menurunkan penumpangnya. Sesaat kemudian, bus tersebut mengetem dan menaikkan penumpang baru yang akan diangkut menuju Terminal Senen.

Maruli, pengemudi Kopami Jaya ini, mengaku terpaksa memutar dan mencari penumpang di tempat itu karena penumpang yang menuju Terminal Kalideres sudah sedikit. "Mau apa lagi, Bang? Penumpang udah sedikit, mending mutar di sini saja daripada jauh-jauh ke terminal," ujarnya. Ia menambahkan, trayek bus ini memang harus sampai Terminal Kalideres. Tapi, karena di terminal juga jarang ada penumpang, lebih baik mencarinya di jalan.

Sementara itu, Sofyan Fauzan, warga Tegal Alur RT 002/07 Kalideres, mengatakan sering kesal dengan ulah pengemudi yang seenaknya menurunkan penumpang di sembarang tempat. "Trayeknya sampai terminal, tapi sering kali penumpang diturunkan di tempat ini (SPBU). Mending kalau ongkosnya dikurangi," katanya. deni mukbar

No comments:

Post a Comment