KoranTempo - Belum Cukup Legitimasi

Rabu, 12 Januari 2005.
Belum Cukup LegitimasiRAMALLAH -- Kemenangan dengan merebut suara mayoritas mutlak tidak membuat langkah Abbas lancar menghadapi Israel di meja perundingan. Syarat yang diajukan Israel, yaitu menghentikan serangan dan membubarkan semua organisasi militan, tampaknya bakal sulit terpenuhi. Kelompok militan Jihad Islam bahkan menyatakan, Abbas tidak memiliki legitimasi yang cukup untuk mewakili seluruh rakyat Palestina dalam membicarakan isu sentral dengan Israel.

Salah satu pemimpin Jihad Islam, Mohammed al-Hindi, mengatakan, hasil pemilihan tidak mewakili keinginan mayoritas rakyat Palestina. Hal itu terbukti dengan banyaknya warga yang tidak dapat mencoblos karena tidak diizinkan otoritas keamanan Israel. "Artinya, hasil pemilihan umum tidak memberi legitimasi kepada Abbas untuk berbicara atas nama rakyat Palestina," katanya. Ia mengatakan, kelompoknya tidak akan menghentikan serangan. Kendati demikian, Jihad Islam menyatakan siap bekerja sama dengan Abbas.

Kelompok militan terkemuka, Hamas, juga menyatakan siap bekerja sama. Tapi, kata juru bicara Sami Abu Zuhri, Hamas tetap akan melancarkan serangan sebagai bentuk pembelaan terhadap serangan Israel. "Kami menghargai hasil pemilihan, walau ditemukan sejumlah keganjilan," kata Zuhri. Ia mengatakan, Hamas tidak akan menghentikan perjuangan yang telah dilakukan selama ini, termasuk menembakkan roket Qassam. Sebelumnya Abbas mengatakan, aksi kekerasan hanya akan menambah penderitaan rakyat Palestina. afp/ap