Jumat, 25 Oktober 2002.
Bank Danamon Investasi untuk Aplikasi IntranetJAKARTA - Bank Danamon menginvestasikan US$ 150 ribu untuk pengembangan aplikasi intranet untuk internal perusahaan yang sudah mulai dioperasikan pertengahan Oktober ini.
Boy Trianto, Executive Vice President Chief Information Officer Bank Danamon mengatakan, investasi ini selain untuk aplikasi perangkat lunak juga digunakan untuk perangkat keras, implementasi, dan pengembangan aplikasi intranet lainnya.
Sedangkan aplikasi intranet yang digunakan saat ini mencakup informasi-informasi perusahaan, informasi pribadi, surat elektronik, pengelolaan dokumen perusahaan, forum diskusi, serta koneksi ke aplikasi web dan direktori karyawan.
Aplikasi intranet ini, menurut Roy, perlu diterapkan karena selama ini Bank Danamon hanya mengandalkan sistem surat menyurat (elektronik) yang penggunaannya hanya terbatas di kantor pusat dan beberapa kantor wilayah, sehingga proses pengiriman informasinya lambat. Bank Danamon berharap, dengan adanya intranet ini, prosedur operasional dari kantor pusat bisa sampai lebih cepat ke kantor cabang.
"Investasi untuk intranet ini lebih bersifat untuk infrastruktur, sehingga tidak berkaitan langsung dengan peningkatan kepuasan pelanggan. Karena itu, tidak ada target yang berkaitan dengan pertambahan pelanggan. Ini lebih kepada sarana untuk mengubah budaya perusahaan," kata Roy di Jakarta kemarin.
Proses implementasi aplikasi intranet ini, menurut Roy, dilakukan selama tiga bulan dari tahap awal sampai roll out ke seluruh cabang yang berjumlah 500 kantor dan di 11 kantor pusat Danamon. Pengembangan aplikasi yang menggunakan solusi intranet dari PT IBM Indonesia dikerjakan selama tujuh minggu.
Untuk implementasi solusi tersebut, Bank Danamon mengadopsi arsitektur Lotus Domino dari IBM untuk membangun kerangka kerja infrastruktur e-business, termasuk semua perangkat peralatan kolaborasi untuk mentransformasikan kinerja karyawan.
Saat ini intranet tersebut hanya bersifat sebagai penyampai informasi yang lebih cepat ke kantor-kantor cabang. Ke depan, Bank Danamon akan mengembangkan fungsinya menjadi lebih luas, misalnya untuk mengirimkan surat keputusan direksi yang menyangkut operasional cabang, melakukan proses izin cuti karyawan melalui aplikasi tambahan.
Selain itu, Bank Danamon juga akan meningkatkan komunikasi yang sifatnya interaktif sehingga dapat menekan biaya perjalanan karyawan dari kantor pusat yang ingin menyampaikan informasi ke kantor cabang. Bank Danamon juga berencana untuk mengimplementasikan pelatihan karyawan secara online.
Sedangkan untuk pengembangan layanan ke nasabah, Bank Danamon telah melakukan penambahan fungsi-fungsi layanan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) serta mendirikan pusat akses Danamon yang bisa dihubungi nasabah melalui telepon, faksimilie, dan surat elektronik.
Sementara itu, menurut Country Manager Financial Services Sector PT IBM Indonesia Hengkie Kastono, penggunaan aplikasi intranet atau portal bagi perbankan di Indonesia masih belum terlalu banyak. Namun, intranet dengan aplikasi sederhana sudah lebih banyak digunakan dibandingkan intranet dengan kolaborasi yang lebih banyak dimanfaatkan oleh bank-bank berskala besar. laksmi nurwandini
No comments:
Post a Comment