Cari Berita berita lama

KoranTempo - AIG Lippo Buka Cabang di Malang

Kamis, 2 September 2004.
AIG Lippo Buka Cabang di MalangJAKARTA--PT Asuransi AIG Lippo Life meningkatkan bisnis investasinya di Malang, Jawa Timur, dengan meresmikan kantor baru Eka Agency.

Pejabat AIG Lippo Oemin Handajanto mengatakan, pengoperasion Eka Agency merupakan salah satu upaya AIG Lippo dalam memberikan kemudahan pelanan dan distribusi produksi yang lebih optimal kepada para pemegang polis. "Pertumbuhan ekonomi Malang yang signifikan menjadikan kota ini sebagai pasar potensial untuk AIG Lippo," kata Oemin dalam siaran pers, kemarin.

Menurut Oemin, kesadaran masyarakat Malang yang semakin tinggi untuk berinvestasi dalam produk asuransi juga semakin mendukung AIG Lippo untuk mengembangkan asuransi di kota itu. Terbukti pada Januari-Agustus 2004, Eka Agency berhasil meraih total pendapatan premi baru Rp 5 miliar atau naik 588 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 850 juta.

Bersamaan dengan peluncuran Eka Agency, AIG Lippo juga meluncurkan produk asuransi bernama Aktiva untuk masyarakat Malang. Aktiva ditujukan untuk nasabah berusia 1-70 tahun dengan perlindungan hingga 30 tahun. Aktiva dikelola oleh manajer investasi dari AIG Lippo, AIG Investment Singapura, dan AIG Investment Hong Kong. padjar

Laba Bersih Antam Naik Tajam

JAKARTA--PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) berhasil membukukan kenaikan laba bersih yang tajam pada semester I tahun ini.

Siaran pers Antam menyebutkan, pada semester I 2004, laba bersih konsolidasi yang dikaji kembali (review) sebesar Rp 374 miliar. Laba bersih itu naik sekitar 306 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Menurut manajemen Antam, laba yang tajam itu disebabkan pendapatan yang meningkat setelah harga komoditas dan volume penjualan bijih nikel perseroan juga naik cukup tajam. Pendapatan Antam pada semester I 2004 naik 42 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Kenaikan itu sebagai efek dari naiknya harga jual seluruh komoditas yang diproduksi Antam. Harga feronikel, misalnya, naik 57 persen menjadi US$ 6,16 per pon (lb). Begitu pula, harga komoditas lainnya, seperti bijih nikel juga mengalami kenaikan signifikan.

Di sisi lain, harga pokok penjualan Antam hanya naik 6 persen. "Relatif rendahnya ongkos produksi itu, karena Antam berhasil melakukan penghematan," kata manajemen Antam.padjar

No comments:

Post a Comment