Kamis, 22 November 2007.
Simpan 5 Arca Museum Solo
Kapolri: Tak Ada Tekanan Dalam Pemeriksaan Hashim
Triono Wahyu Sudibyo - detikcom
Semarang - Hashim Djojohadikusumo dipastikan akan diperiksa kepolisian terkait ditemukannya 5 arca koleksi Museum Radya Pustaka Solo. Kapolri Jenderal Sutanto menyatakan, tak ada tekanan dalam pemeriksaan putra ekonom Soemitro Djojohadikusumo itu."Dalam bidang hukum, tidak ada (tekanan). Dalam masalah ini, tinggal yang bersangkutan bagaimana (sikap dan tindakannya)," kata Jendral Sutanto di Akpol Semarang, Jalan Sultan Agung, kamis (22/11/2007).Sutanto menjelaskan, kepolisian akan terus mengusut kasus itu. Jika ada arca atau peninggalan purbakala dilarikan keluar negeri, kepolisian akan bekerja sama dengan Interpol untuk mencarinya."Kalau sudah di luar negeri, tentu harus akan kita cari terus," katanya pendek.Pucuk pimpinan kepolisian ini menegaskan, penyelidikan kasus itu ditangani jajaran Poltabes Solo dan Polda Jateng dengan baik. Dari hari ke hari, penyidikan terus mengalami perkembangan.Lima arca Museum Radya Pustaka beberapa waktu lalu dilaporkan hilang. Setelah dilaku!
kan penyelidikan oleh polisi, benda yang sangat berharga itu ditemukan tersimpan di rumah milik Hashim di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Polisi pun berniat memeriksa pengusaha yang juga adik kandung mantan Pangkostrad Letjen Pur Prabowo.Namun melalui Fadli Zon, sahabat dekatnya, Hashim membantah terlibat jual beli kelima arca tersebut. Arca-arca itu dibeli secara legal dari Dr Hugo Kreijger, dealer dan konsultan benda-benda seni.Hugo Kreijger mengatakan kepada Hashim, kelima arca itu milik Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII Hanggabehi yang akan dijual ke luar negeri. Karena merasa terpanggil sebagai orang Indonesia yang nasionalis, Hashim membeli benda-benda tersebut lengkap dengan surat-suratnya.Masih menurut Fadli, Hashim juga membeli benda-benda tersebut lengkap dengan surat-surat yang ditandatangani oleh Hugo Kreijger dan Sunan PB XIII. Dengan adanya sertifikat dan surat-surat itu, Hashim yakin arca-arca itu adalah milik pribadi/keluarga dari S!
unan PB XIII.
(try/djo)
No comments:
Post a Comment