Senin, 30 April 2007.
Tuntutan Pemekaran Kabupaten Musi Rawas Berakhir Rusuh
Senin, 30 April 2007 | 21:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ribuan massa dari tujuh Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas , Sumatera Selatan mendatangi gedung DPRD Musi Rawas di Lubuk Linggau. Mereka yang menamakan diri pendukung pemekaran Kabupaten Musi Rawas datang bertepatan dengan saat peringatan hari jadi ke 64 kabupaten tersebut sedang digelar.
Awalnya aksi berjalan tenang dengan penjagaan dari anggota polisi dan anggota Brimob Polda Sumatera Selatan . Bersamaan dengan selesainya acara peringatan hari jadi para undangan pun mulai meninggalkan ruangan bersamaan dengan itu sebuah mobil dinas Nissan Terrano warna hitam dicegat dan massa dan mendesak Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti menemui mereka.
Menurut Ridwan Mukti, pemerintah kabupaten telah berupaya secara maksimal untuk merealisasi pembentukan Kabupaten Musirawas Utara, namun butuh waktu panjang. "Kalau hingga hingga Juni 2007 belum juga terbentuk, masyarakat harus mau menerima kenyataan itu," ujarnya.
Mendengar jawaban itu massa tidak puas. Mereka marah karena jawaban itu dinilai sebuah upaya provokasi Massa mulai mendesak maju dan bupati dengan dikawal Polisi Pamong Praja dibawa masuk kembali ke gedung DPRD.
"Massa yang marah mulai melakukan pelemparan," kata Muhamad Ibrahim Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara yang dihubungi dari Palembang.
Akibatnya bentrokan antara ribuan massa dengan aparat keamanan tidak terhindarkan. Kaca-kaca jendela di gedung DPRD pecah dan rusak akibat lemparan batu.
Kapolres Lubuk Linggau AKPB Drs. Refdi Andri yang dihubungi mengatakan, bentrok terjadi antara massa dengan Polisi Pamong Praja. "Ada beberapa orang anggota Polisi pamong Praja, anggota Polres dan massa yang menderita luka-luka. Sampai massa membubarkan diri tidak ada satu massa yang ditahan," ujarnya.
ARIF ARDIANSYAH
INDEKS BERITA LAINNYA :
No comments:
Post a Comment