Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - PGN Akan Bangun Jalur Pipa Sepanjang 460 Kilometer

Kamis, 20 September 2007.


PGN Akan Bangun Jalur Pipa Sepanjang 460 Kilometer
Kamis, 20 September 2007 | 08:47 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) berencana membangun jalur pipa gas baru sepanjang 460 kilometer hingga tahun 2009.

Direktur Utama PGN Sutikno mengatakan jalur pipa baru itu akan melalui kota Jambi, Pekanbaru, dan Batam. "Penambahan pipa itu dalam upaya meningkatkan pendistribusian gas yang dimiliki perseroan," ujarnya di Jakarta Selasa (18/9).

Sumber pendanaan untuk jalur pipa gas itu, Sutikno melanjutkan, sebagian akan diambil dari dana internal dan pinjaman bank. "Salah satunya berasal dari Japan Bank International Corporation," ujarnya tanpa mau memerinci soal total kebutuhan dana proyek tersebut

Sutikno menambahkan, PGN juga akan terus mengembangkan jalur pipa gas yang sudah eksis yang juga mencapai 3.100 kilometer.

Sisi lain, Sutikno juga mengungkapkan perseroan telah merevisi target distribusi gasnya hingga akhir 2007. Menurut dia, dari analisa yang telah dilakukan diperkirakan total distribusi gas tahun ini turun dari 453 MMcfd menjadi 413 mmcfd. "Kami upayakan minimal 413 MMcfd hingga akhir 2007," katanya.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menambahkan revisi itu dilakukan karena realisasi penyerapan gas ke pelanggan pada Agustus dan September ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan. Pada Agustus lalu, volume pengaliran gas dari Pagardewa ke pipa transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) pernah mencapai 130 MMscfd, namun penyerapan gas ke pelanggan rata-rata hanya 104 MMscfd.

"Dengan asumsi itu, realisasi pad Oktober mendatang juga akan lebih rendah dari perkiraan awal," ujarnya dalam surat ke Bursa Efek Jakarta. Dia menjelaskan tidak tercapai target itu karena masyarakat masih belum dapat menggunakan gas secara optimal. "Penggunaan yang ada tidak sesuai dengan kontrak.

Adapun Sutikno menjelaskan pihaknya sedang mengevaluasi dampak penurunan distribusi gas terhadap pendapatan perseroan. "Perkiraannya belum ada karena masih dievaluasi," ujarnya.

Sementara itu, pada 17 September lalu, PGN menandatangani kesepakatan pengucuran kredit senilai US$ 150 juta dari PT Bank Negara Indonesia Tbk.,
Pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan penyelesaian proyek SSWJ dan jaringan pipa distribusi gas Jawa bagian Barat.

Fasilitas kredit yang diberikan berupa kredit investasi jangka panjang tanpa jaminan (unsecured). Jangka waktu yang diberikan 10 tahun sejak penandatanganan.

WAHYUDIN FAHMI I SAHALA LUMBANRAJA

No comments:

Post a Comment