Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Kejaksaan Akui Penegakan Hukum Masih Lemah

Selasa, 11 Juli 2006.


Kejaksaan Akui Penegakan Hukum Masih Lemah
Selasa, 11 Juli 2006 | 13:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kejaksaan Agung mengakui penegakan hukum di Indonesia masih lemah.

"Kami merasakan bahwa aparatur penegak hukum sering berbohong, sering mengingkari etika-etika profesi. Kemudian setelah masyarakat tahu, mereka (penegak hukum) yang berbohong itu tidak diapa-apakan," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Hendarman Supandji hari ini di Jakarta.

Dengan sikap penegak hukum seperti ini, menurut Hendarman, akibatnya masyarakat menjadi tidak percaya terhadap penegak hukum.

Karenanya, tambah Hendarman, kejaksaan agung sedang membangun kepercayaan masyarakat dengan cara memanfaatkan upaya penegakan hukum, sesuai dengan tema hari bakti adiyaksa yang jatuh pada 22 Juli mendatang.

Salah satu cara yang dilakukan oleh kejaksaan agung adalah dengan melakukan eksaminasi terhadap jaksa yang melanggar ketentuan penegakan hukum. "Kami sudah melakukan eksaminasi terhadap 4-5 jaksa tinggi diantara 30 jaksa tinggi (yang diduga tidak melaksankan ketentuan penegakan hukum di seluruh Indonesia)," ujar Hendarman.

Fanny Febiana

No comments:

Post a Comment