Kamis, 22 Pebruari 2007.
Harga Gabah di Jambi Anjlok
Kamis, 22 Pebruari 2007 | 12:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jambi:Harga gabah kering giling di Provinsi Jambi anjlok saat petani panen raya. Pemicunya, gabah hasil panen umumnya diborong tengkulak yang mematok harga dengan harga rendah.
Harga gabah kering giling hanya Rp 1.800 per kilogram dari sebelumnya Rp 2.500 per kilogram. Petani di Kabupaten Sarolangun, tak tahu harus menjual ke mana agar hasil penennya laku mahal dan mendapat keuntungan.
"Mahalnya harga beras menyusahkan petani. Begitu pula ketika petani panen, yang untung kalangan pedagang," ungkap Erman Rahim, Kepala Dinas pertanian dan Tanaman pangan Provinsi Jambi, Kamis (2/2).
Badan Urusan Logistik Jambi baru berinisiatif untuk membeli gabah langsung kepada petani. "Jika memang harga gabah di tingkat petani kondisinya demikian, kami membeli akan gabah langsung ke petani untuk menjaga stabilitas harga sekaligus membantu petani," janji Bakri, Kepala Bulog Jambi.
Menurutnya, gabah petani yang hendak diberi dengan harga Rp 2.250 per kilogram. Namun, Bulog hanya membeli gabah milik petani dengan kadar air 14 persen. Mestinya, dengan harga beras yang saat ini mahal, harga gabah naik 2,56 persen.
Syaipul Bakhori
No comments:
Post a Comment