Cari Berita berita lama

Republika - Berburu Keris Sedayu

Minggu, 8 April 2007.

Berburu Keris Sedayu












Dari ratusan koleksinya, ada tiga bilah keris yang bakal sulit dilupakan Hidayat, sang kolektor. Sebab trio keris itu benar-benar membikin Hidayat pusing tujuh keliling. ''Perlu sepuluh tahun memburunya,'' tutur dia. Keris itu berasal dari Sedayu, Jawa Timur. Konon, keris-keris itu berasal dari era kerajaan Majapahit akhir. Pembikinnya adalah Empu Suko Mandragi. Ia seorang empu terbaik pada seni tempa besi di zamannya. Yang membuat istimewa lagi,''Keris Sedayu jumlahnya amat sedikit,'' tutur dia. Ceritanya, Empu Suko Mandragi diberi kekuasaan yang luas di daerah Sedayu oleh raja Majapahit. Ia pun menjadi Pangeran Sedayu. Namun, era kekuasaan Empu Suko berlangsung amat pendek. Karenanya, keris kerajaan yang sempat dibikin pun cuma sedikit. ''Tapi, keris-keris itu masterpiece semua. Sebab yang membikin Empu Suko,'' tambah Hidayat. Bentuk keris Sedayu luwes manis, besinya halus, dan enak dilihat. Setelah 10 tahun mengobok-obok Sedayu dan pinggiran Tuban, Hidayat justru!
menemukan sebilah keris Sedayu dari tangan seorang kolektor di Yogyakarta. Keris itu ia beli seharga Rp 15 jutaan. Berturut-turut ia memperoleh keris Sedayu di Surabaya dan Tinggalan. imy
( )

No comments:

Post a Comment