Selasa, 28 September 2004.
Gelar Tinju Sabuk Emas RCTI Jadi RebutanJakarta, 28 September 2004 09:38Gelar tinju yang bertitel Sabuk Emas RCTI yang ditayangkan setiap Selasa malam itu sejak pekan lalu hingga Senin ini menjadi rebutan pengurus Asosiati Tinju Indonesia (ATI) yang kini ada dua versi yaitu versi Ketua Umum Manahan Sitomorang dan versi Ketua Umum Kusbanu Hadisoemarto.
Ketua Umum versi ATI, Kusbanu Hadisoemarto di Jakarta, Senin menyatakan pihaknya telah melayangkan surat kepada Ketua BP2OPI dan Kapolri untuk tidak memberikan rekomendasi kepada ATI yang dipimpin Manahan Situmorang sebagai penanggung jawab gelar tinju sabuk emas RCTI karena yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dan jabatan tersebut diserahkan oleh pendiri kepada dirinya.
"Saya minta kepada BP2OPI dan Kapolri untuk tidak memberikan rekomendasi dalam bentuk apapun juga kepada Manahan Situmorang, apabila membawa nama ATI karena yang bersangkutan masih dalam proses hukum," ujarnya.
Menurut Kurbanu, semulanya ini dilakukan untuk menjaga tatanan organisasi olahraga profesional sesuai dengan peraturan internal organisasi yang berlaku.
"Apabila BP2OPI dan Kapolri memberikan rekomendasi, pihaknya akan membawa permasalahan ini sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk pihak RCTI karena menyebarkan ATI tanpa sepengetahui yang berwenang atas nama organisasi resmi," katanya.
Manajer olahraga RCTI, Irwan Hendarmin tidak merasa kaget ketika ada ancaman dari kubu Kusbanu untuk mempermasalahkan gelar tinju sabuk emas itu dengan memakai rekomendasi dari ATI kubu Manahan Situmorang.
"Kami mempunyai dasar memakai kubu Manahan itu karena ada surat dari BP2OPI yang menyatakan pimpinan Mahanan Situmorang yang sah membawa nama ATI tersebut dan RCTI tidak ingin terlibat dalam kemelut itu," katanya.
Walaupun demikian, kata Irwan Hendarmin, apabila memang ada permintaan dari Polri untuk menghentikan pertandingan gelar tinju sabuk emas itu, pihaknya siap untuk menghentikannya.
"Tidak ada masalah, kalau memang diminta dihentikan pertandingan ini, kita siap menghentikannya," kata Irwan yang didampingi promotor Herry "Aseng" Sugiarto tersebut.
Sementara pertandingan tinju profesional Sabuk Emas RCTI yang akan digelar Selasa malam (28/9) itu untuk partai internasional non gelar kelas terbang (50,8kg) antara Dikson Ton dari Bina Taruna BC Jakarta lawan Marwin Tampus (BIN BC Jakarta) dan partai internasional non gelar lainnya kelas terbang junior (49kg) antara Angky Angkota (Borneo BC Jakarta) lawan Donnie Nietes (Flipina). [EL, Ant]
No comments:
Post a Comment