Cari Berita berita lama

Tugas Berat Yuri Octavian Thamrin

Minggu, 16 November 2008.
Tugas Berat Yuri Octavian ThamrinSejak memangku jabatan sebagai Duta Besar dan Berkuasa Penuh RI untuk Inggris Raya, pertengahan Juli lalu, Yuri Octavian Thamrin langsung tenggelam dalam berbagai tugas penting. ''Kami kedatangan lebih dari 100 rombongan delegasi dari Indonesia,'' kata pria kelahiran Jambi, 31 Oktober 1961, ini memberi contoh kecil. Selain tamu seperti itu, ia juga disibukkan oleh berbagai pertemuan dengan sesama duta besar negara lain di Inggris.

Ketika Gatra mengunjungi Kedutaan Besar RI di kawasan Grosvenor Square, pertengahan Oktober lalu, Yuri juga bercerita bagaimana ia baru saja diajak bertemu petinggi ekonomi Inggris. ''Kami membahas krisis ekonomi yang melanda dunia,'' kata mantan Direktur Asia Timur dan Pasifik dan Juru Bicara I Departemen Luar Negeri ini. ''Sekarang saya jadi ahli ekonomi,'' katanya. Pembahasan masalah itu sangat penting, mengingat Inggris adalah salah satu investor paling besar untuk Indonesia.

Namun ada satu lagi tugas tak kalah penting yang harus dilakukan ayah dua anak ini. ''Ikut membantu menyusun pidato buat istri saya,'' katanya kepada Carry Nadeak dari Gatra. Sebagai istri duta besar, Risandrani Thamrin memang tak kalah sibuknya dari sang suami. ''Ia banyak ikut dalam organisasi dan kegiatan sosial di sini,'' ungkap Yuri. Dalam kegiatan macam itu, Risandrani memang kerap diharuskan berpidato. ''Jadi, kalau besok mau berpidato, malamnya kami berdiskusi seputar pointers pentingnya,'' ujarnya.

[Apa & Siapa, Gatra Nomor 52 Beredar Kamis, 6 November 2008]

No comments:

Post a Comment