Senin, 13 Oktober 2003.
Nasional
Wakil Presiden Kunjungi SMK Yapemda Sleman
13 Oktober 2003
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Meski hanya lima menit, Wakil Presiden Hamzah Has yang didampingi Ibu Nani Hamzah Haz mengunjungi SMK 1 Yapemda, Sleman, Senin (13/10) siang. Hamzah sekaligus memberikan bantuan sebesar Rp 4 juta untuk masing-masing korban.
Hamzah tiba di kompleks SMK 1 Yapemda Sleman pada pukul 14.15 WIB dan langsung menuju papan berisi foto-foto korban. Dia tampak tertegun menyaksikan foto-foto korban yang masih belia. Setelah itu, Hamzah langsung menyalami keluarga korban yang sudah menunggu sejak dua jam sebelumnya.
Hamzah mencoba bercakap-cakap dengan keluarga korban untuk memberi penghiburan. Setelah itu, Wapres dan rombongan langsung meninggalkan sekolah, setelah terlebih dulu memberi keterangan kepada pers. 'Saya ikut merasakan kesedihan bapak-bapak dan ibu-ibu yang kehilangan putra-putrinya. Saya tadi berpesan, kita boleh meratapi, tapi tentu harus ada batasnya. Kita harus melihat ke depan,' kata Hamzah.
Sementara itu, hari pertama di SMK1 Yapemda, Senin (13/10), diwarnai dengan suasana histeris. Sebanyak delapan siswi sampai pingsan. Ini diawali dari siswi-siswi kelas 2 Akuntasi 2. Mereka merasa kesepian karena biasnya kelas yang dipenuhi 40 siswa, kini tinggal sembilan orang. Rasa kehilangan itu membuat seorang siswi tiba-tiba berteriak histeris 'Kembalikan teman-temanku!'. Teriakan itu membuat suasana menjadi makin gaduh karena teman-temannya menjadi ikut-ikutan berteriak histeris.
Ketua Yayasan, Suwarno, kemudian mengambil inisiatif mengumpulkan seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas tiga, di halaman sekolah. Di depan siswa-siswa SMK 1 Yapemda, Suwarno meminta anak-anak agar tabah menghadapi musibah berat ini. Ketua Yayasan akhirnya memutuskan hari itu tidak ada pelajaran.
Karena diputuskan hari itu tidak ada pelajaran, sebagian siswa memilih ngobrol di kelas, sebagian lagi memilih ngobrol di teras. Pukul 09.00 WIB, tiba-tiba sejumlah siswi kembali berteriak-teriak histeris. Suasana sekolah kembali gaduh. Terikan histeris sambung-menyambung. Sebagian mulai jatuh pingsan. Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat delapan siswa jatuh pingsan dan ditangani di UKS serta relawan dari Fakultas Psikologi UGM.
Heru CN - Tempo News Room
No comments:
Post a Comment