Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Pasca Penggerebekan: Jumlah Penjualan DVD-VCD dan Kaset Bajakan di Glodok Bertambah

Jumat, 8 April 2005.

Jakarta
Pasca Penggerebekan: Jumlah Penjualan DVD-VCD dan Kaset Bajakan di Glodok Bertambah
Jum'at, 08 April 2005 | 12:47 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Terhitung 10 hari sejak polisi menggerebek distributor DVD-VCD porno dan bajakan kakap di Glodok, para pedagang barang terlarang itu justru bertambah banyak. Dari pengamatan //Tempo//, sejak Kamis (7/4) di Glodok, para pedagang baik di kaki lima maupun di toko-toko makin banyak jumlahnya.

Dibeberapa lorong Harco Glodok misalnya, minggu lalu hanya ada sekitar 20-an pedagang DVD-VCD dan kaset bajakan. Saat ini sudah membengkak jumlahnya hingga 64 pedagang. Mereka memadati bahu Jalan Hayam Muruk, tepat di depan Harco Glodok dari Blok C sampai Blok G.

Begitu pula di Jalan Pinangsia, minggu lalu di ruas jalan itu hanya ada sekitar 16 pedagang kaki lima yang menjual barang bajakan tersebut. Namun saat ini sudah mencapai 22 pedagang. Mereka tidak sungkan lagi membuka barang dagangannya persis di sebelah pos polisi Glodok, Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

Sementara itu, tempat yang dianggap jadi pusat penjualan justru ada dibagian belakang Harco Glodok, tepatnya di Pinangsia Glodok. Di tempat ini, hampir semua toko menjual barang-barang bajakan. Dari pengamatan //Tempo// tidak kurang dari 115 toko yang menjual barang bajakan dari Blok A hingga Blok F. Sekitar 10 pedagang lainnya khusus menjual DVD-VCD porno dengan menggunakan sebuah dos ukuran sedang.

Tidak seperti minggu lalu, mobil-mobil boks penyuplay barang-barang bajakan, kali ini tidak langsung masuk ke lorong di dalam Pinangsia Glodok. Mobil-mobil itu parkir di tempat lain atau di pelataran parkir Harco Glodok. DVD-VCD itu kemudian diangkut dengan troli. Satu troli bisa mengangkut sampai 20 dos ukuran sedang berisi ribuan keping barang bajakan dalam setiap dosnya.

Dari perhitungan //Tempo// selama mengamati para pedagang barang-barang bajakan itu, total pedagang mencapai 221. Sementara minggu lalu hanya berjumlah 135.

Menurut pengakuan beberapa orang pedagang di sana, makin banyaknya penjual DVD-VCD porno dan bajakan, karena beberapa tempat selain Glodok sudah dirazia dan tutup. "Jadi ditempat lain ditutup. Jadinya para pembeli semuanya datang ke sini," kata salah seorang penjualan bajakan itu.

Sementara itu untuk harga tidak banyak berubah dibandingkan minggu lalu. Untuk satu keping DVD porno atau bajakan dijual antara Rp 5.000-Rp 7.000. Sementara untuk VCD porno dan bajakan berkisar antara Rp 3.000-Rp 5.000 dan kaset bajakan berkisar antara RP 3.000-Rp 5.000.

raden rachmadi

No comments:

Post a Comment