Rabu, 24 Oktober 2007.
Jelang Besiktas vs Liverpool
Liverpool: Semangat Istanbul Datanglah
Doni Wahyudi - detikSport
telegraph Istanbul - Di Istanbul dua tahun lalu, semangat luar biasa Liverpool mengantar mereka menjuarai Liga Champions. Dinihari nanti spirit yang sama mereka butuhkan demi menjaga peluang.
Stadion Ataturk, 25 Mei 2005 menjadi saksi kedasyatan Liverpool. Tertinggal 3-0 atas AC Milan di babak pertama final Liga Champions, The Reds akhirnya keluar sebagai kampiun setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan menang melalui adu penalti.
Memang bukan Ataturk yang akan dikunjungi Steven Gerrard cs dinihari nanti, Besiktas yang akan menjamu mereka berkandang di BJK Inonu Stadium. Namun Liverpool bisa berharap semangat yang menginspirasikan mereka tahun 2005 lalu bisa muncul lagi, apalagi kedua stadion masih berada di kota Istanbul
The Kop sangat membutuhkan semangat tersebut demi mengamankan hasil maksimal yang memang wajib mereka raih. Cuma bermain imbang apalagi kalah bisa mempersulit langkah mereka di fase grup Liga Champions setelah sebelumnya cuma bermain imbang dengan Porto dan kalah di Anfield oleh Marseille.
Bekal kemenangan 2-1 atas Everton yang diraih di Premiership belum cukup untuk meladeni Rustu Recber cs. Hukuman yang dijatuhkan pada wasit Mark Clattenburg membuktikan kalau tiga angka didapat dengan kontroversial.
"Setelah drawing dilakukan, orang bilang kami berada di grup mudah dan saya bilang tidak. Saya tahu Porto dan Marseille akan sulit, dan juga Besiktas. Ini pertandingan yang sulit," ungkap Rafa Benitez di Telegraph, Rabu (24/10/2007).
Di klasemen Grup A, Liverpool kini duduk di posisi tiga dan terpaut lima poin dengan Marseille di puncak klasemen. Meski posisi mereka lebih unggul dari Besiktas yang belum meraih satu poin pun, namun laga dinihari nanti dipastikan sulit buat tim tamu.
"Saya punya kenangan indah di kota ini dan saya senang bisa berada di sini," ungkap Benitez merujuk pada kemenangannnya saat membesut Valencia atas Besiktas sebelum akhirnya menjadi juara Piala UEFA.
"Jika punya kesempatan kami akan bermain dengan tempo tinggi. Jika kami melakukan pekerjaan kami dengan baik maka tidak akan ada masalah," pungkas pelatih asal Spanyol itu. (din/ian)
No comments:
Post a Comment